LONELY But not Alone | KSJ | [COMPLETED]

01

///

Ctass

Ctass

Ikat pinggang bahan kulit itu dengan cepat melayang dan mendarat di tubuh mungil yang bergetar, tepat diujung ruangan itu sang anak berjongkok sambil menahan segala rasa sakit ditubuhnya.

sang pengendali ikat pinggang tak ada rasa iba sedikitpun, meski terdengar jelas rintihan kesakitan bocah itu.

wanita dengan tampilan elegan nan cantik itu tak secantik hatinya. entah apa masalahnya entah apa yang dilakukan si anak hingga ia semarah itu

"kau hanya menyusahkan saja, Kim seok Jin!!!"

sentakan itu terdengar sangat menakutkan, sang anak kini terduduk menutup kedua telinganya meski tubuhnya terus dihantam cambukan kasar. tubuhnya bergetar bukan hanya kesakitan, namun ketakutan. bentakan itu sangat menakutkan jika dihadapi bocah seusianya, terlalu kasar.

ikat pinggang yang sejak tadi wanita itu gunakan kini ia lempar asal, lalu ia melangkah mendeakit si anak, menarik lengannya kasar kemudian menyeret tubuh mungil itu agar berjalan mengikutinya.

sampai di depan sebuah ruangan, si wanita membuka pintu ruangan yang diketahui salah satu gudang di mansion itu, lalu mendorong si anak masuk kedalam.

ruangan itu gelap, sempit, dan sangat kotor

"andwee tolongg! bukaa jebal"

seakan tuli, si pelaku tidak mendengar. menutup pintu dengan cepat lalu menguncinya disana, meski terdengar teriakan dari dalam, teriakan meminta pertolongan, teriakan bercampur tangisan dengan suara bergetar yang memilukan

"tolongg!! aku takut,,,, aku takut gelap Jeball!!!"

.

Greep

"hahh hahhh"

nafas memburu, keringat bercucuran, mata terbuka dengan cepat dari terlelapnya, ia bermimpi buruk.

masih terdiam, mencerna peristiwa menakutkan yang baru saja ia impikan. menatap kosong ke atap kamarnya, ruangan luas yang diketahui adalah kamar pemuda itu sangat sunyi. ia cukup takut sekarang.

Kim Seok Jin, pemuda itu, memejamkan matanya upaya menetralkan ketakutannya, menghela nafas berkali kali agar tetap tenang, meski ia tau sulit baginya untuk tenang dalam situasi ini. semua lampu dikamar itu menyala, ia sangat tidak menyukai gelap.

hampir tiga puluh menit berlalu, Seokjin tak bergeming. memilih tidak kembali tidur karena sangat sulit untuk melakukan itu, jadi ia memilih tidak melakukan apapun.

[][][]

"Joheun achimimnida Isanim"

para karyawan menyapa atasan mereka sambil membungkuk sopan, sang direktur hanya tersenyum kaku dan berjalan melewati mereka menuju ruangannya. dia adalah Kim Seok JIn, direktur HY Square, salah satu perusahaan IT pembuat game dan aplikasi ternama.

Perusahaan ini sangat besar dan terkenal, setiap peluncuran projek baru maka disaat itulah para investor berburu melakukan investasi. tidak sulit bagi perusahaan itu menarik para investor datang.

Sudah hampir lima tahun Seokjin bekerja disana, dan kurang lebih ini tahun ketiga setelah ia naik pangkat menjadi direktur perusahaan.