[][][]"Sebenarnya aku tidak pergi selama itu"
Percakapan kembali berlangsung antara dua orang yang sejak tadi melepas rindu, yang tertua memulai percakapan karena yang termuda masih sibuk menghapus air matanya
"Aku kembali, dua tahun kemudian, namun aku tidak menemukan mu disini" lanjut Jin
"Ahh, bibiku datang beberapa bulan setelah kau pergi, dia membawaku kembali-" kekeh Jimin justru kekehan itu membuat Jin khawatir
"Aku dibawa kerumahnya untuk menjadi pesuruhnya" lanjut Jimin dengan kekehan yang sama
Jin menghela nafas, nasibnya tak jauh berbeda ketika meninggalkan tempat ini
"Aku harus bekerja untuk mereka, juga untuk diriku sendiri, suami istri itu hanya bisa menghabiskan tanpa tau sulitnya mencari uang" lirih Jimin
"Jangan lakukan itu lagi, jangan takut Jimin ah, banyak orang disisimu untuk melindungi mu"
"Tidak, mereka akan memukuliku tanpa ampun jika aku tidak memberinya uang"
"Hei! Dengar!! Ada aku, ada teman temanmu, jangan takut" Jin meyakinkan Jimin dengan mantap
"A-aku tidak tau, hyung"
"Aku berjanji kau akan baik baik saja"
Jimin masih takut, namun ia juga percaya pada pria dihadapannya ini
"Aku akan berusaha, hyung"
Jin tersenyum, sambil mengacak rambut Jimin pelan
"Lalu, apa yang membuatmu kembali dua tahun kemudian hyung?"
Jin terdiam sejenak, mencari jawaban tepat untuk pertanyaan yang termuda, berbagi masalah dengan orang yang memiliki masalah yang sama juga mungkin bukan solusi, Jin tau Jimin orang yang terlalu memperdulikan orang lain sehingga lupa untuk memperdulikan dirinya sendiri
Ia tidak ingin menimbun masalah yang sudah ada dengan masalah yang ia miliki
"Aku lebih senang disini, tempat yang memberiku kesempatan untuk hidup lebih lama" ucap Jin menatap lurus ke arah anak anak yang masih bermain
...
21.30 KST
Satu minggu berlalu, keadaan masih tetap sama, lebih tepatnya belum ada yang berubah
Tentang kedai Bangtan, tentu saja semakin ramai, dan semakin terkenal, Jin membayar seorang selebgram dan YouTuber terkenal untuk ikut mempromosikan kedai Bangtan, dan memang hasilnya peningkatan pelanggan yang datang bertambah banyak
Lagi lagi ia melakukannya tanpa sepengetahuan semua orang orang kedai, seperti saat ia membujuk Kang Ahjusi dulu
Malam itu, mereka usai dengan pekerjaan melelahkan seharian, pelanggan terakhir sudah keluar dari kedai, tinggal satu lagi tugas mereka yaitu menutup kedai
"Astaga, lelah sekali" Jungkook duduk di salah satu bangku kedai sambil minum sebotol air yang ia bawa dari dapur
Semua juga ikut duduk, setidaknya untuk mengistirahatkan tubuh mereka sejenak
KAMU SEDANG MEMBACA
LONELY But not Alone | KSJ | [COMPLETED]
FanfictionPemuda bermarga Kim itu hidup sebatang kara. tidak ada teman, apalagi keluarga. hidup dalam kesendirian membuatnya tidak takut menghadapi segala situasi, ia bahkan bisa lalui semuanya, sendiri. mungkin tidak, karena nyatanya beberapa orang mulai had...