Tempat Latihan Pengendalian Energi Yokai Sasuke
Tak terasa 3 bulan sudah berlalu. Sasuke sudah bisa berbicara lancar seperti orang biasa. Secara mengejutkan Ashura dan Indra juga sudah pergi tanpa melakukan apapun kepada Sasuke sejak 3 bulan yang lalu. Dan Kyuubi juga sudah pergi lagi. Kali ini dia membawa Itachi untuk ikut bersamanya.
"Sasuke, kau sudah berusaha keras selama 3 bulan ini. Kau pantas diberi hadiah." ucap Naruto.
Sasuke terlihat senang mendengarnya. "Aku memang sudah berusaha keras." ucapnya kemudian.
"Apa ada sesuatu yang kau inginkan, calon permaisuriku?"
"Naruto, sudah 3 bulan kakakku pergi dengan kakakmu. Aku sangat merindukannya. Jadi, bisakah aku bertemu dengannya?"
"Ah... Itu..."
Naruto menarik Sasuke ke kursi terdekat dan memangkunya. Dia menatap wajah Sasuke yang sedikit lebih tinggi darinya karena posisi ini.
"Aku takut tak bisa mengabulkan permintaanmu yang ini, sayang..."
Sasuke nampak kecewa. Kemudian dia bertanya, "Kenapa?"
"Akupun tidak tau Kyuubi ada dimana sekarang. Dan selama ini, jika aku ingin bertemu dengan Kyuubi aku hanya bisa bersabar menunggunya pulang."
"Ung..."
"Kau ingin yang lain, sayang?"
"Aku rasa aku tidak menginginkan apapun."
Naruto mendekap tubuh Sasuke yang lebih kecil darinya. Dia menggelitiki dagu Sasuke yang mana itu membuat Sasuke mendengkur senang. Sekarang rasanya Naruto sudah banyak memahami tentang Sasuke. Sasuke sangat senang ketika dielus dan digelitik. Dia benci saat ditinggal sendirian. Sasuke juga sangat suka bermanja padanya. Hal itu sama sekali tidak membuat Naruto keberatan.
Tak lama kemudian, tiba-tiba telinga kucing Sasuke muncul. Sepertinya dia mendengar sesuatu. Dengan segera Sasuke pergi menuju asal suara. Naruto yang sepertinya tidak mendengar apapun hanya mengikuti Sasuke saja.
Hingga sampailah NaruSasu di sebuah taman yang tak jauh dari istana. Sasuke terlihat berjongkok. Naruto yang melihat dari belakang berpikir mungkin Sasuke tengah mengagumi suatu bunga disana.
Naruto menghampiri Sasuke. Dia ikut berjongkok di samping Sasuke. Dan sekarang dia melihat dengan jelas apa yang membuat Sasuke tergesa-gesa untuk kemari. Ternyata ada anak kucing berkaki pendek disini.
'Bagaimana Sasuke bisa tau ada anak kucing disini? Jangan-jangan... Apakah Sasuke mendengar eongan anak kucing ini? Tapi...'
Naruto membatin seraya memperhatikan istananya. Ini memang tak jauh dari istananya. Tapi suara anak kucing ini begitu mungil, dan bahkan tadi posisinya dan Sasuke juga sedang ada di dalam istana. Bagaimana mungkin Sasuke bisa mendengar eongan mungilnya?
"Sasuke..."
"Naruto, lihat..." Sasuke mengangkat anak kucingnya dan membawanya ke depan muka Naruto, "Kawai, desho?" tanyanya kemudian.
Naruto tersenyum dan mengangguk.
Sasuke membawa anak kucing itu ke pelukannya. Anak kucing itu terlihat nyaman dengan Sasuke. Sesekali anak kucing itu memanjat tubuh Sasuke dan menjilati pipi Sasuke.
"Naruto, anak kucing ini mengira aku adalah induknya." ucap Sasuke dengan riang.
Naruto masih tetap tersenyum menanggapi ucapan Sasuke. Sasuke terlihat senang dengan anak kucing itu. Apa Sasuke juga menginginkan anak kucing? Apa ini adalah kode baginya? Naruto terus memikirkan hal itu saat melihat Sasuke dan anak kucing ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOKAI (NARUSASU)
FanfictionIni adalah kisah hubungan antara dua Yokai yang berbeda. Berawal dari sebuah perjanjian untuk menyatukan dua kerajaan didalam perdamaian. Dan perjanjian itu sudah merubah takdir seorang Yokai.