Sasuke mengeong-ngeong untuk beberapa saat. Dia benci ditinggal sendirian. Memang dia sering sendiri saat Itachi ada pekerjaan ataupun keperluan dimana Sasuke tidak boleh ikut. Tapi ini berbeda. Itachi pergi dan Sasuke tau kapan dia akan kembali. Sedangkan ini? Sasuke tidak suka ditinggal tanpa tau kepastian kapan Naruto akan kembali.
Ratu Kushina, memiliki pendengaran yang tajam. Dia mendengar suara kucing yang terus mengeong itu. Jelas itu sangat mengganggunya. Dia sedang sibuk dengan banyaknya dokumen kerajaan yang harus dia periksa. Tapi suara eongan ini membuatnya dengan terpaksa harus berhenti, dan mencari asal suara eongan ini dulu.
Ratu Kushina berjalan tergesa dengan wajah yang garang. Bahkan banyak pelayan kerajaan yang biasanya ramah dan menyapa sang ratu, menjadi berbalik arah ketika hendak berpapasan dengan ratu Kushina yang nampaknya tengah tenggelam dalam amarah itu. Lebih baik menghindar daripada terkena amukan sang ratu. Begitu pikir para pelayan itu.
Lorong demi lorong Ratu Kushina lewati hingga dia sampai di depan pintu kamar putra bungsunya. Naruto Uzumaki, pewaris tahta kerajaan ini untuk suatu saat nanti. Tanpa pikir panjang ratu Kushina langsung saja membuka pintu kamar Naruto yang memang tidak terkunci. Jika saja pintu itu terkunci, pasti dia sudah menjadi korban kemarahan sang ratu.
"NARUTO!"
Sasuke menjingkat kaget sekaligus takut melihat sang ratu dalam keadaan marah. Matanya berkaca-kaca ingin menangis dengan telinganya yang turun.
Seketika amarah ratu Kushina mereda.
'Kawai!!!!!!!' batin sang ratu histeris.
Dengan cepat Sasuke merubah diri menjadi wujud kucingnya dan bersembunyi masuk kebawah bantal Naruto yang besar. Dia sungguh takut ratu Kushina akan memarahinya karena sendirian di kamar pangeran. Bagaimana nanti jika Ratu Kushina curiga padanya? Bagaimana nanti jika Ratu Kushina mengira dia lancang? Atau bahkan bisa saja dia dicurigai sebagai pencuri?
Ditengah-tengah sekian banyak pemikiran buruknya, Sasuke tiba-tiba dikejutkan dengan ratu Kushina yang mengangkat bantal yang menutupi tubuh kecilnya. Dia meringkuk dan mendongak sedikit, menatap Ratu Kushina takut-takut.
"Uchiha Sasuke-kun?" senyuman manis dengan mata tertutup yang di dapat Sasuke.
Sasuke bingung. Kenapa Ratu Kushina malah tersenyum padanya?
Ratu Kushina membuka matanya yang tadi terpejam karena tersenyum. Senyumnya masih belum luntur dari bibirnya. Dia mengangkat tubuh kucing kecil Sasuke dan memeluknya erat karena gemas. Untuk sesaat Sasuke tenggelam dalam dada ratu Kushina yang bisa dibilang cukup besar.
"Nn. Nyuu..."
"Eh? Gomen, Sasuke-kun. Habisnya kau menggemaskan sekali, sih.." ucap Ratu Kushina setelah tersadar akan perbuatannya.
Sekali lagi ratu Kushina tersenyum. Kemudian dengan lembut ratu Kushina menggendong Sasuke dan membawanya pergi dari kamar Naruto.
°
°
°
YOKAI
°
°
°
Naruto duduk di taman luas yang berada di wilayah utara istananya. Dia merenung.
'Mungkin masih terlalu cepat.' pikirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOKAI (NARUSASU)
FanfictionIni adalah kisah hubungan antara dua Yokai yang berbeda. Berawal dari sebuah perjanjian untuk menyatukan dua kerajaan didalam perdamaian. Dan perjanjian itu sudah merubah takdir seorang Yokai.