Singkat cerita 6 bulan sudah berlalu penuh dengan latihan keras. Sasuke sudah benar-benar berkembang menjadi Yokai yang bisa diandalkan. Jujur saja, Sasuke tidak pernah memikirkan hal ini. Dia kira, hidupnya hanya akan seperti Yokai kucing rumahan pada umumnya. Seperti berjemur di bawah sinar matahari dan saling grooming bersama dengan kakaknya.
"Sasuke..."
Sasuke menoleh ke Naruto yang memanggilnya, "Ada apa?" tanyanya kemudian.
Naruto memeluk Sasuke. Dia menyadari perubahan sikap Sasuke sejak beberapa bulan terakhir. Sasuke jadi sering murung. Yokai kucing manisnya itu sudah tidak seceria dulu. Latihan keras mereka sudah berakhir sejak kemarin. Hashirama dan Madara pun juga sudah pergi dari sini.
"Sekarang kita sudah punya banyak waktu untuk mengobrol santai."
Sasuke mendongak menatap Naruto. Dia menangkup kedua pipi Naruto dan menjilat salah satu sisinya.
"Ada apa, Sasuke?"
"Naruto, aku tidak pernah menyangka aku akan jadi seperti ini."
"Hm?"
"Ku pikir aku akan imut selamanya."
Naruto terkekeh, "Kau tetap imut, Sasuke." ucapnya kemudian.
"Dengan kemampuanku sekarang, bukankah aku bisa dibilang cukup menakutkan?"
Kali ini Naruto tersenyum lembut, "Mana bisa kucing manisku ini menakutkan?" ucapnya seraya menggelitik dagu Sasuke.
"Purrr~ Nyaaa~"
Pipi Naruto sedikit memerah mendengar suara kucing Sasuke. Rasanya dia sudah lama tidak mendengarnya. Dia menghentikan aksi gelitiknya dan ganti menempelkan bibirnya pada bibir tipis Sasuke. Tangan kanannya berada di pinggang Sasuke dan tangan kirinya ada di belakang kepala Sasuke.
Sasuke sendiri juga langsung memerah dan berdebar ketika bibir mereka berdua bertemu. Ekor dan telinga kucingnya muncul. Telinga kucingnya bergerak-gerak karena senang.
Naruto tersenyum melihat respon Sasuke. Dia menggendong Sasuke ala bridal dan berjalan ke kamar mereka dengan senang hati.
"Naruto? Sasuke-kun?"
Sasuke langsung melompat dari gendongan Naruto ketika mendengar suara ratu Kushina.
"Ah? Ibu?" -Sasuke.
"Ibu, ada apa?" -Naruto.
"Kalian mau kemana?" -Kushina.
"Kami... Mau ke kamar." -Naruto.
"Ini masih pagi. Lagipula, Naruto. Aku punya tugas untukmu." -Kushina.
"Tugas?" -Naruto.
°
°
°
YOKAI
°
°
°
"Nii-san?"
"Sasuke, aku kembali~"
Itachi memeluk Sasuke dengan erat. Rasanya sudah lama dia tidak bertemu dengan Sasuke. Dia sangat merindukan adik kecilnya ini.
Kyuubi di samping Itachi juga ikut tersenyum. Dia mengelus kepala adik iparnya. Meskipun masih belum resmi, rasanya Kyuubi sudah benar-benar menerima Sasuke menjadi adiknya. Bahkan dia sudah menganggap Sasuke seperti adik kandungnya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOKAI (NARUSASU)
FanfictionIni adalah kisah hubungan antara dua Yokai yang berbeda. Berawal dari sebuah perjanjian untuk menyatukan dua kerajaan didalam perdamaian. Dan perjanjian itu sudah merubah takdir seorang Yokai.