WARNING: MENGANDUNG UNSUR DEWASA!!!
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"Ahhh ... Masuk..."
Seketika tubuh Indra menegang merasakan nyeri saat kejantanan Ashura memasukinya. Tapi dengan cepat dia kembali rileks saat adiknya itu mengelus punggungnya dengan lembut.
Ashura memberikan ciuman yang dalam di leher Indra (kissmark). Dia menghisap kulit leher Indra agak kencang untuk melampiaskan keadaannya. Ini adalah caranya untuk menahan diri agar tak langsung menyodok kakaknya dengan brutal. Dia harus membiarkan Indra beradaptasi dulu dengan miliknya yang bisa dikatakan melebihi ukuran rata-rata. Setidaknya, dia harus memberikan waktu semenit pada Indra.
Indra terkekeh melihat ketidaksabaran Ashura. Dia bisa merasakan penis adiknya ini berkedut semangat di dalam lubangnya.
Indra mengecup pipi Ashura dengan lembut, "Kau boleh bergerak sekarang." ucapnya kemudian.
Ashura sedikit mencengkeram bahu Indra ketika mendengar ucapan Indra barusan. Tak lama kemudian dia mulai membuat gerakan mengeluar-masukkan penisnya di lubang Indra.
"Hhh... Ahh ... Hahh... Ashura... Sejak kapan kau kerashh?" tanya Indra di sela desahannya.
Ashura menyudahi aksinya menghisap leher Indra. Dia juga berhenti in-out sejenak, "Sejak tadi. Aku menunggu Nii-san memberiku izin." jawabnya kemudian.
Indra tersenyum mendengar jawaban Ashura, "Anak pintar... Aku bangga padamu ^^" ucapnya kemudian sambil mengelus rambut Ashura. Dia senang Ashura mau setidaknya menahan diri demi dirinya. Hal itu membuat Indra merasa istimewa.
Ashura sendiri juga sangat senang mendapat pujian dari sang kakak tercinta. Dengan semangat dia kembali menyodok Indra.
"Ah! Ah! Ah! Ashuraaahh~"
Desahan Indra membuat Ashura semakin bergairah. Kini sodokannya jadi lebih cepat dan brutal. Indra hanya bisa memeluk Ashura dan menikmati saja. Kakinya melemas menghadapi kenikmatan saat prostatnya terhujam penis Ashura.
"Ngh... Ahh ... Nii-san... Enak sekali..." desah Ashura sambil terus in-out, kali ini dia memperdalam sodokannya.
"Nghh!!!" Indra mendongak keenakan.
Melihat hal itu membuat Ashura tergoda pada leher Indra yang terekspos. Tanpa basa-basi dia mengecup jakun Indra yang tampak menonjol. Sampai-sampai Indra menggelinjang saat kaget ketika Ashura mengecup jakunnya.
"Hhh... Ashura..."
Indra mengelus rambut Ashura dengan lembut. Tak beberapa lama kemudian, tangannya turun ke dada Ashura. Tangannya juga mengelus dengan ringan disana.
"Ashura, aku ingin keluar..."
Ashura tersenyum mendengar ucapan lembut kakaknya. Setelah mengangguk dia lantas mengarahkan tangannya ke penis Indra dan mengocoknya.
"Ah .. ahh... Ahhh ... Ashura ... Nghhh... Ahhh!!!"
"Nghhh!!!"
Indra klimaks tak lama setelah Ashura mengocok penisnya. Ashura pun menyusul klimaks saat Indra menjepit penisnya ketika Indra klimaks.
°
°
°
YOKAI
°
°
KAMU SEDANG MEMBACA
YOKAI (NARUSASU)
FanfictionIni adalah kisah hubungan antara dua Yokai yang berbeda. Berawal dari sebuah perjanjian untuk menyatukan dua kerajaan didalam perdamaian. Dan perjanjian itu sudah merubah takdir seorang Yokai.