"Mmmph!"
"Oya oya~ Apa kau takut berada di tempat asing ini, neko-chan~?"
Sekarang Sasuke dalam keadaan tangan terikat di belakang dan mulut yang tersumpal kain.
"Tentu saja dia pasti ketakutan." ucap seseorang yang tiba-tiba muncul dari belakang Sasuke.
"Mmmph!!" kaget Sasuke.
Seseorang yang baru saja muncul di belakang Sasuke itu mulai mengitari dan memperhatikan tubuh Sasuke dengan teliti. Sasuke tidak suka diperhatikan seperti ini. Rasanya seperti ditelanjangi.
"Hm~ Menarik. Darimana kalian mendapatkan makhluk secantik ini?" tanya orang yang baru saja mengitari tubuh Sasuke.
"Kami dengar memang akan ada turis yang datang ke desa ini. Dan sejak kedatangannya kemarin, aku sudah memperhatikannya." ucap salah satu orang yang menculik Sasuke.
"Souka. Jadi kalian sudah mengawasinya sejak dia baru datang kemarin?"
Sang penculik mengangguk. Jadi ketika Sasuke membukakan pintu penginapannya tadi, tiba-tiba ada 2 orang yang langsung membekapnya dan membawanya pergi begitu saja.
"Kalian minta harga berapa? Aku tertarik dengan yang ini." ucap orang tadi seraya mengeluarkan dompetnya.
Sang penculik tentu senang melihat orang itu bersiap mengeluarkan uang untuk korbannya ini.
"Ne, anak ini memiliki tubuh yang sangat bagus. Kulitnya juga bagus. Kau harus mengeluarkan banyak uang jika menginginkannya." ucap salah satu penculik, kali ini bukan orang yang sebelumnya.
"Baiklah. Berapa yang kalian inginkan?"
Mendengar dirinya tengah diperjualbelikan membuat Sasuke merasa panik. Melihat ketiga orang jahat di depannya tengah sibuk berbincang, Sasuke memanfaatkan kesempatan itu untuk segera kabur. Sasuke mundur perlahan hingga tangannya yang diikat di belakang menyentuh ganggang pintu. Setelah berhasil membukanya, Sasuke berbalik dan akan segera berlari. Tapi sayangnya tiba-tiba seseorang menariknya masuk ke ruangan itu kembali dan menghempaskannya ke lantai. Orang itu adalah salah satu penculiknya.
"Kau mau kabur kemana, neko-chan?" tanya seseorang yang baru saja menghempaskannya ke lantai.
"Hmph!"
Duak!
Sasuke menendang perut orang di depannya hingga terjungkal ke belakang. Setelah tidak ada yang menghalanginya lagi, dia segera berlari. Tapi lagi-lagi orang yang lainnya melakukan hal yang sama seperti orang yang dia tendang barusan. Kali ini sang penculik satunya mengikat kakinya menyatu dengan pahanya. Dengan begini Sasuke tidak akan bisa kabur ataupun melawan.
"Kau cukup merepotkan juga, ya? Kurasa kau harus dihukum." ucap penculik itu.
"Kau benar. Binatang liar harus segera dijinakkan dengan memberinya hukuman." ucap sang calon pembeli.
°
°
°
YOKAI
°
°
°
Indra dapat melihat kekhawatiran yang sangat jelas di wajah Naruto. Itu wajar saja. Jika dirinya tau bahwa Ashura yang berada di posisi Sasuke saat ini, tunggu! Dia tidak akan khawatir jika Ashura yang diculik. Ayolah... Bahkan hal itu tidak akan terjadi. Ashura itu... Ah, sudahlah.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOKAI (NARUSASU)
FanfictionIni adalah kisah hubungan antara dua Yokai yang berbeda. Berawal dari sebuah perjanjian untuk menyatukan dua kerajaan didalam perdamaian. Dan perjanjian itu sudah merubah takdir seorang Yokai.