Pijakan kakinya terhenti, mata miliknya menelusuri seluruh penjuru rumah yang sekarang telihat tidak banyak berubah-----hanya saja sedikit lebih sunyi dari biasanya, suara bising dari dapur membuat lelaki itu merasa tertarik untuk berjalan mendekat, menemukan diri Eun Bi yang membelakanginya-----terlihat sangat sibuk dengan masakan yang berada di atas kompor yang menyala, surai milik wanita itu telah memanjang indah di bawah rusuk, melihat bagaimana Eun Bi telah menjalani hidup lebih baik tanpanya membuat Jungkook rasa bahagia juga sesak bersamaan. Tubuh wanita itu tidak seringkih saat ia meninggalkan dengan luka-luka tiada henti. dua setengah tahun lalu telah berlalu dengan cepat.
“Kapan kau sampai?” suara ini, Jungkook mengangkat pandangan bertemu dengan diri Eun Bi yang berjalan ke arahnya dengan apron yang masih melekat di tubuh. Wanita itu menatap Jungkook yang memiliki kumis dan sedikit janggut yang tubuh tanpa sempat lelaki itu cukur sebelum kemari-----karena terlalu merindukan rumah berserta isi yang menempatinya. Eun Bi mengibaskan telapak tangan miliknya mencoba menyadarkan Jungkook yang sekarang terlihat terbengong. Lelaki itu mengerjap pelan, sebelum memilih untuk menunduk-----malu di lihat Eun Bi dengan keadaan Sekacau dan seberantakan ini. Lelaki itu tidak tahu kenapa rasa canggung sendiri, menggaruk bagian belakang kepalanya yang sama sekali tidak gatal, kemudian menujuk ke arah kamar mereka. “Aku harus membersihkan diri terlebih dahulu.”
“Kau sudah sarapan?” tanya wanita itu lagi, bahkan Eun Bi masih bisa bersikap baik setelah hal buruk selalu menimpa diri wanita itu karena kebodohannya di masa lalu, lelaki itu hanya mengganguk canggung-----merasa, tidak sepantasnya ia mendapatkan perlakuan sebaik ini bahkan setelah kesalahan-kesalahan yang telah ia buat di masa lalu.
“Aku sudah sarapan sebelum datang ke sini.” balas lelaki itu pelan, kemudian keadaan kembali canggung. Membuat Eun Bi segera bergegas menghilang dari pandangan lelaki itu saat mendengar suara kukusan air miliknya telah mendidih, melihat Eun Bi yang kembali sibuk dengan masakanya lelaki itu memilih untuk menunduk selagi menuju lantai atas-----belum sampai di pijakan pertama, pintu kamar milik anak gadisnya terbuka-----menampakan diri Mi Cha yang terlihat kerutan samar di dahinya saat menemukan diri Jungkook berdiri selagi menatap penuh rindu di sana.
“Sudah bangun?” perkataan Eun Bi hanya melayang di udara saat melihat diri Mi Cha yang menatap diri Jungkook dengan alis yang menukik tajam, Eun Bi memilih untuk mendekat ke arah Mi Cha dan mengelus puncak kepala anak gadis itu dengan lembut selagi tersenyum menatap ke arah Jungkook. “Ayah pulang, tidak ingin peluk?”
Mi Cha tumbuh dengan baik, bahkan dulu anak gadisnya masih bisa di gendong sampai membuat bahu pegal dengan kuciran kuda yang lucu juga bola mata binar polos miliknya sekarang telah berubah total, Mi Cha lebih tinggi dari terakhir ia kali temukan di gedung JK Group dua setengah tahun yang lalu, berarti umur Mi Cha sekarang telah memasuki umur ke tujuh dan besok adalah hari ulang tahunya, surai milik Mi Cha di ikat menjadi satu dengan masih menampakan wajah dingin menatap ke arah Jungkook.
Mi Cha memilih untuk tidak berkata apapun, selagi kedua orang tuanya menatap diri Mi Cha yang berjalan menuju meja makan dan memulai sarapanya di sana. Melihat itu Eun Bi menghela nafas berat-----seharusnya Mi Cha tidak boleh bersikap seperti itu kepada Jungkook yang juga orang tuanya, baru saja bibir Eun Bi hendak mengatakan protes Jungkook telah lebih dulu menghentikan dengan menahan lengan Eun Bi lembut. “Tidak apa, mungkin dia masih marah denganku.”
Lelaki itu memilih untuk melanjutkan jalannya yang sebelumnya terhenti, sebelum benar-benar memasuki kamar, Eun Bi melihat lelaki itu mengusap sisi wajahnya juga dengan bahu yang naik turun seperti menahan tangis, membuat Eun Bi juga di landa rasa sesak.
Dua setengah tahun telah berlalu, namun rasa sesaknya masih membekas dengan segar di ingatan.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Evanescent ✓
FanfictionTepat di tahun kelima pernikahan mereka, semua pengkhianatan yang di lakukan Jungkook layaknya madu manis yang terus Eun Bi jilat sampai kritis. [ Squel of Restriced! Jadi sebelum baca cerita ini, baca Restriced terlebih dahulu biar nyambung alurnya...