21 - Malam Turun Salju

1.2K 150 57
                                    

“Mau kemana?”

Eun Bi membalikan dirinya saat mendengar suara parau milik Jungkook berbicara padanya, wanita itu tidak membalas dengan cepat malah tampak kembali mematut dirinya di depan cermin selagi menyemprotkan parfum di berbagai sisi tubuhnya, membenarkan surai yang terlihat sedikit berantakan wanita itu memakai kaos putih polos bertuliskan FG di tengah-tengah baju-----baju yang di belikan Yoon Gi saat mereka pergi ke pasar kemarin, Jungkook melihat bagaimana Eun Bi sibuk melihat diri di depan cermin merasa terabaikan saat pertanyaannya sama sekali tidak di jawab.

“Sudah sore, aku harus menjemput Mi Cha.” balas wanita itu kemudian, masih dengan diri yang menatap ke arah cermin. Kemudian wanita itu berbalik ke arah Jungkook sebentar, sebelum menarik kunci mobil di atas meja rias. “Aku akan kembali ke rumah ibu, kau panggil saja kekasihmu untuk mengurusmu setelah ini.”

Lelaki itu diam selagi Eun Bi kembali mendekat ke arahnya, mengambil mangkuk yang telah habis isinya untuk di letakkan ke tempat pencucian, kembali meletakkan punggung tangannya di atas dahi milik Jungkook yang terasa tidak sepanas pagi tadi. Parfum milik Eun Bi terasa manis di penghidu, aroma khas milik Eun Bi yang tidak pernah berubah sama sekali. Lelaki itu tidak pernah melihat baju yang di pakai Eun Bi sebelumnya, apa wanita itu baru saja membelinya?

Mata lelaki itu tidak pernah lepas saat melihat bagaimana diri Eun Bi yang bergerak menutup tirai, dan menghidupkan lampu tempat tidurnya, selagi meletakkan berberapa butir obat di sana. Wanita itu tampak sibuk dengan ponselnya, Jungkook tidak ingin berbicara lebih setelah diri Eun Bi yang menyuruh Yi Seo untuk merawatnya di sini, rasanya dirinya tidak tahu malu sekali mengharapkan Eun Bi yang sudah ia sakiti berkali-kali untuk tetap menjaganya di sini.

Tepat setelah diri Eun Bi bergerak mengambil tas miliknya, Jungkook menahan lengan milik Eun Bi dengan gengaman hangatnya. “Biar aku antar.”

Wanita itu dengan cepat melepas gengaman Jungkook dari pergelangan tangganya. “Tidak perlu, aku membawa mobil sendiri. Kau juga masih sakit, aku tidak ingin terjadi hal yang tidak-tidak di jalan.”

“Sebaiknya kau segera menghubungi kekasihmu.” kata Eun Bi pelan------menahan sesak di dadanya, kemudian membenarkan letak tali tas yang sedikit merosot dari bahu ringkih miliknya, wanita itu tersenyum bahkan tidak terlihat menyentuh pipi. “Bagaimanapun, jikalau kita telah benar-benar berpisah. Kekasihmu harus bisa mengambil alih tugasku selama ini, ia harus menjadi istri yang baik dan rajin, bukan?”

Lelaki itu masih saja diam, rasanya lidahnya kelu untuk berbicara terlebih hal menyakitkan barusan cukup menampar keras hatinya untuk kembali berdetak sakit. Memikirkan, apakah mereka benar-benar akan berpisah?

“Empat hari lagi surat perceraian akan di kirimkan, aku harap kau menandatanganinya dengan segera, Jung.” senyum Eun Bi untuk terakhir kali, sebelum wanita itu benar-benar meninggalkan ruangan. Wanita itu sempat berbalik, sebelum pintu benar-benar tertutup. “Aku pergi, Jaga diri baik-baik.”

Setelah itu pintu benar-benar tertutup, menyisakan diri Jungkook yang kembali meneteskan air mata. Lelaki itu terisak di tempat tidur miliknya, sedangkan Eun Bi pun juga sama, setelah menutup pintu wanita itu buru-buru berjalan menuruni tangga sembari menutup bibir dan hidung miliknya sedangkan wajahnya telah memerah karena tangis.

***

Keadaan di studio milik Yoon Gi masih terlihat sama seperti lalu-lalu, hal yang berbeda adalah suara gaduh yang di ciptakan Yoon Ji dan Mi Cha di luar sana-----kedua anak kecil itu bermain sambil berteriak dan berlari-lari tidak tentu arah, hal yang di mana membuat Yoon Gi menyungingkan senyum manisnya----bahkan ia tidak pernah melihat Yoon Ji sebahagia ini bermain bersama temannya, pikirnya. Setelah bertemu Mi Cha, Yoon Ji adalah pribadi yang tidak banyak bicara atau lagi tertawa, melihat bagaimana pribadi Mi Cha sekarang membuatnya tanpa sadar tersenyum----Eun Bi mendidik anaknya dengan baik, bahkan pribadi Mi Cha terlihat tulus sekali saat yang lain memusuhi Yoon Ji.

Evanescent ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang