09 - Terungkap

1.2K 179 48
                                    

Dua jam yang lalu Eun Bi tertidur setelah makan malam terjalin di ruang keluarga milik Jungkook, Eun Bi tidak tahu pasti------hanya saja rasanya ia lelah sekali dan butuh tidur, melihat baru saja ia tertidur tiga jam lamanya, sedangkan waktu telah menunjukan pukul sepuluh malam, tenggorkan miliknya kering selagi mencari keberadaan segelas air di atas nakas yang bodohnya Eun Bi tidak sempat mengambil air sebelum tidur karena tubuhnya teramat lelah sekali.

Bangkit dengan kepala pusing bukan main, mulai berjalan menuruni undakan tangga karena dapur berada di lantai bawah, dengan keadaan setengah sadar akibat belum terkumpul nyawa sepenuhnya, samar-samar ia mendengar suara berberapa orang berbicara di arah depan yang di mana itu adalah ruang kerja milik Ayah Jungkook. Awalnya Eun Bi ingin menghiraukannya saja, namun lama kelamaan namanya ikut terdengar bersamaan dengan berberapa kata yang membuat Eun Bi penasaran, suara milik Jungkook menggema dengan nada kelewat frustasi.

Langkah kaki miliknya berjalan mendekat, sembari mengintip dari celah pintu yang terbuka sedikit. Dapat ia lihat bagaimana Jungkook berdiri memijat dahi dengan gerakan pelan sembari menatap kedua orang yang sekarang membelakangi posisi Eun Bi, yang tak lain adalah Ibu dan Ayah lelaki itu.

"Bu, aku dan Eun Bi perlu waktu. Mi Cha baru saja memasuki sekolah, aku hanya tidak ingin Mi Cha merasa di pilih kasihkan jika kami membuat adik untuknya sekarang." kata Jungkook, Eun Bi tidak tahu jelas bagaimana raut wajah kedua orang tua Jungkook. Namun, di lihat dari bagaimana raut wajah frustasi milik lelaki itu membuat Eun Bi penasaran.

"Bukan perihal tentang kalian yang tidak siap dengan alasan takut membuat Mi Cha merasa terpilih kasihkan, tapi. Kami membutuhkan cucu laki-laki, sebagai penerus kau nantinya. Kami tidak memiliki anak lain selain dirimu, jika di tunggu akan sampai kapan kalian akan menunda, sampai kau tua dan anak lelakimu masih berada di taman kanak-kanak nantinya? Jung, kami memikirkan masa depanmu dan Eun Bi, masa depan anak kalian juga. Apa itu salah, tidak salahnya mencoba, mungkin Mi Cha juga akan menyukainya." kata Ibu dengan nada pelan, seketika ruangan terasa hening saat Jungkook melontarkan kata, lelaki itu berdeham pelan. "Aku siap, namun Eun Bi tidak. Aku tidak bisa memaksanya."

Hanya helaan nafas yang terdengar, beriringan dengan Tuan Jeon yang menyunggingkan senyum kelewat sinis. "Bukan Eun Bi yang tidak siap, tapi kau yang membuat Eun Bi ragu."

Setelah kata itu terlontar, keduanya nampak terdiam----Jungkook dan Ibu lelaki itu menatap ke arah Tuan Jeon yang sekarang menatap ke arah Jungkook selagi menaikan satu alisnya, masih dengan wajah menyeramkan ia mulai membuka suara kembali. “Seberapa jauh hubunganmu dengan Lee Yi Seo?”

Perkataan itu terlontar seiringan dengan diri Jungkook yang menegang di tempat-----tidak percaya jika Ayah akan berkata hal demikian, terlebih tentang hubungan gelapnya bersama Yi Seo. Jungkook berdiam di tempat, tidak tahu ingin berkata apa selagi wajahnya menunjukan raut gelisah bukan main.

"Apa pantas bagimu untuk menjalin pengkhiatan di belakang Anak dan Istrimu, Tidak kah kau bersyukur? Menemukan wanita yang tulus mencintai dan menerima segala kekuranganmu, mempunyai anak yang selalu bangga menceritakan jika Ayahnya adalah orang yang paling hebat di dunia. Apa kau pernah berpikir bagaimana perasaan mereka jika mengetahui sosok lelaki yang mereka cintai malah menjadi sosok monster yang tidak memiliki perasaan? Jung, aku tahu jelas kau mengerti bagaimana terlahir dari keluarga yang hancur. Apa kau tega melakukan hal ini juga pada keluargamu?" terdapat jeda setelahnya, membuat Ibu lelaki itu menutup mulut sembari tidak percaya menatap Jungkook----ketakukan bahwa kerusakan rumah tangga miliknya dulu akan berlanjut ke rumah tangga milik Jungkook.

"Apa kau bisa membayangkan bagaimana Mi Cha dan Eun Bi jika mereka mengetahui hal ini? Jika saja, rumah tangga kalian tidak bisa terselamatkan. Mungkin Mi Cha tidak mengerti untuk sekarang, dan saat ia mulai beranjak tumbuh dan mengerti kenapa keluarga miliknya hancur. Bersyukur jika Mi Cha memiliki mental yang kuat, tapi bagaimana jika ia adalah cerminan dirimu di masa lalu? Apa kau pernah berpikir sampai sana, atau kau masih sibuk menikmati racun layaknya madu yang kau jilat sendiri sampai rumah tanggamu sekarat dan mati?" seusai perbincangan itu terjalin, Jungkook hanya mampu menatap lantai dengan mata berkaca-kaca------ia pernah membayangkan bagaimana jika ia menikah dengan Yi Seo, meninggalkan Eun Bi dan membawa Mi Cha bersamanya. Bahkan ia bisa membayangi fantasi liar jika Yi Seo menjadi istrinya, tanpa berpikir untuk melihat hancur rumah tangga yang sebelumnya ia bangun bersama Eun Bi dengan Mi Cha sebagai alasanya.

Evanescent ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang