02 - Nona Selingkuhan

1.4K 165 78
                                    

Hujan kembali membasahi langit Seoul pada malam hari, nampak Eun Bi duduk termenung di kursi kemudi. Pikiranya melayang pada kejadian siang hari tadi, di mana dengan cepat ia keluar dari Cafe bergegas menuju kantor saat sudah tiga puluh menit berlalu memikirkan akankah ia susul atau hanya berdiam diri merasakan sakit hatinya menggerogoti sampai habis akal miliknya yang sekarang hanya bisa menangis kemudian kembali menangis.

“Kau sangat cantik, perhatian dan manis. Tidak dengan istriku, yang cerewet dan kasar.”

Masih Eun Bi ingat jelas bagaimana lancar mulut lelaki itu berkata, memuja-muji wanita yang sekarang berdiri membelakangi jarak pandang Eun Bi yang hanya melihat bagaimana sosok suami menatap penuh ke arah wanita selingkuhan bersamaan dengan bibir yang tidak berhenti bertemu, melumat dan membelit satu sama lain. Eun Bi jelas sadar jika Jungkook baru saja menjelaskan jika di bandingkan dengan wanita di hadapanya Eun Bi bukanlah apa-apa.

Dengan sisi pintu yang terbuka sedikit, Eun Bi mengintip bagaimana Jungkook mendominasi wanita di hadapanya. Mengecup, menyesap sampai tanganya yang liar menelusup ke dalam baju milik wanita sialan yang sekarang berada di posisi teratas hati lelaki itu, meninggalkan Eun Bi yang lemas bukan main memegang engsel pintu tidak berani untuk masuk bahkan sekedar menampar hal yang seharusnya ia tindak tegasi, jika Jungkook adalah miliknya, suaminya.

Namun, kesalahan Eun Bi adalah memilih untuk berlari karena tidak sanggup melihat semua hal yang berhasil menghancurkan hatinya lebih parah, Ia hancur berserakan dengan kepingan yang lebih kecil dari pasir yang tak terhitung jumlahnya. Bahkan, jikalau ia masuk ke dalam mungkin ia akan menjadi seorang yang bodoh karena sudah jelas dari perkataan Jungkook jika lelaki itu sudah tidak lagi mencintainya, bahkan Eun Bi bisa melihat bagaimana manik lelaki itu terlihat sangat berbinar dan berbunga-bunga saat menatap sang pujaan hati.

“Aku mencintaimu, Lee Yi Seo.

Tangis milik Eun Bi pecah bersama isakan pilu mengisi keheningan mobil yang di isi oleh dirinya seorang diri, mengingat hal yang sangat fatal lelaki itu ucapkan tanpa ada namanya terselip di sana. Menjunjung tinggi selingkuhanya di banding Eun Bi yang sudah jelas istri sah dari dirinya.

Dering ponsel membuatnya memberhentikan tangis, kedua telapak tangganya menghapus jejak air mata yang sukses membuat wajahnya basah total. Terlebih melihat nama Jungkook terpampang di sana, membuat Eun Bi ragu untuk sekedar mengangkat lantas biarkannya saja saat panggilan itu terhenti dengan sendirinya berganti dengan pesan yang lelaki itu kirimkan.

[ Ibu menelponku, kau kemana? Mi Cha menangis ingin pulang. Aku tidak bisa menjemput, ada urusan yang harus aku urus. Aku akan pulang larut, tidak perlu menungguku. ]

Eun Bi yang melihat itu hanya mengulas senyum pahit, memang urusan apa sampai membuat lelaki itu pulang larut? Oh iya, Eun Bi lupa jika ada sosok lain yang membuat lelaki itu lupa akan rumah sesungguhnya, malah bertamu tanpa tahu untuk segera pulang. Oh, atau mungkin jamuan yang di berikan sukses membuat Jungkook lupa akan rumah miliknya yang mungkin sudah tidak lagi sama.

Pesan lelaki itu hanya ia baca, tanpa berniat untuk membalas. Rasanya Eun Bi lelah, menangis terus menerus tanpa jeda karena lelaki brengsek yang mungkin sekarang tengah bersatu alat kelamin dengan nona selingkuhan. Meninggalkan Eun Bi dengan segala juta ketakuan akan jadi apa rumah tangganya yang sekarang tengah berada di ujung tanduk, sedangkan lelaki itu asik menikmati kesalahan yang akan berakibat fatal pada sebuah keluarga kecil miliknya.

***

“Apa terjadi sesuatu?” Ibu berkata sembari Eun Bi membawa Mi Cha kedalam pelukan miliknya, menggendong gadis kecil itu untuk di masukkan ke kursi samping kemudi. Tatap Ibu pada diri Eun Bi yang nampak kantong mata milik wanita itu menghitam dan mengendur, bersamaan dengan sorot mata milik Eun Bi yang nampak sayu. “Kau sedang bertengkar dengan suamimu?”

Evanescent ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang