Seperti yang lalu-lalu, aktifitas Eun Bi sudah sepenuhnya berubah setelah mengetahui tentang hal sialan yang di lakukan Jungkook di belakangnya, menatapi langit-langit kamar dengan pikiran yang berkecamuk, tidak menemukan presensi Mi Cha di sampingnya saat ia terbangun dari tidur lelapnya, padahal semalam ia tidur sambil menangis sembari memeluk tubuh mungil anaknya, sampai saat pintu terbuka menampakan sosok Jungkook yang terpaksa terhenti langkahnya saat menemukan Eun Bi telah lebih dulu menatap ke arahnya.
“Mi Cha sudah berkemas, aku akan mengantar Mi Cha pergi ke sekolah.” kata lelaki itu, tidak ada sahutan apapun selain anggukan singkat dari Eun Bi.
“Kalau begitu, aku pergi.” balas Jungkook canggung, Eun Bi tidak balas apapun selain menatap ke arah jendela yang sekarang nampak matahari sudah muncul setengah kepermukaan, terdengar suara pintu tertutup seiringan dengan mata miliknya yang lerai basah kembali oleh air mata. Eun Bi pikir, Jungkook akan memohon, memeluk dirinya merasa bersalah karena telah berkhianat di belakangnya. Ternyata Eun Bi salah, ia selalu termakan oleh khayalan sakit dengan pikiranya yang mungkin telah sepenuhnya rusak, jika rumah tangga miliknya ini sudah tidak bisa terselamatkan.
Melihat bagaimana Jungkook yang tidak berniat membahas atau menjelaskan kenapa bisa lelaki itu mengkhianatinya, sukses membuat Eun Bi sadar sepenuhnya jika seharusnya ia tidak terus berharap lebih, setelah berkata demikian tentang perceraian, semuanya sama seperti lalu-lalu. Jungkook tetap brengsek.
***
Merasa bosan di rumah, kehilangan jejak Mi Cha yang biasanya selalu menemaninya saat di rumah membuat Eun Bi jadi tiba-tiba rindu, setelah mengantarkan berberapa makanan yang ia buat untuk Ibu yang sedang menjaga Ayah di rumah sakit, Eun Bi memutuskan untuk bergegas ke sekolahan milik Mi Cha selagi menunggu anak gadisnya itu pulang sekolah, walaupun Eun Bi harus menunggu satu jam lagi.
Selagi menunggu Eun Bi memilih untuk menyalakan pematik, memilih untuk menyulut ujung tembakau yang sekarang ia apit dengan kedua belah bibirnya, Eun Bi menurunkan kaca jendela sedikit untuk membebaskan asap dari rokok miliknya agar tidak memenuhi isi dalam mobil, menyesap dengan bibir yang tersenyum sinis saat mengingat kembali kejadian di mana membuat dirinya menjadi sosok Eun Bi sesungguhnya di masa lalu, bukan tentang Eun Bi yang merupakan istri dari Jeon Jungkook dan Ibu dari Jeon Mi Cha. Ini merupakan Hwang Eun Bi, sebelum mengenal semua orang yang dulu ia anggap hanyalah angin lalu.
“Bisa-bisanya aku menghabiskan waktu dengan tangisan sialan ini.” kata Eun Bi pada diri sendiri, menjentikan abu yang melepuh ke luar jendela. Tersenyum pedih di sana, kembali menyesap asap dan menghembuskanya hingga memenuhi seisi ruangan mobil. “Bahkan, Jungkook sialan itu hanya bersikap biasa saja. Tolol sekali kau Eun Bi.”
Tertawa sembari menemukan dirinya yang menyedihkan di kaca spion mobil, tatapnya pada luar kaca mobil di mana nampak Mi Cha sedang berlarian dengan Yoon Ji selagi anak dari Yoon Gi itu memasuki makanan yang Eun Bi lihat itu sebuah permen, Eun Bi tertawa bagaimana Mi Cha nampak kesal melihat Yoon Ji yang mengejek ke arahnya selagi mengecap permen yang sendari tadi mereka perebutkan.
“Anak itu mirip sekali dengan Ayahnya, menyebalkan.” Eun Bi terkekeh, mulai mematikan ujung bara api dari benda yang sebelumnya ia konsumsi, menunduk mencari tuas pembuka pintu kemudian melempar asal rokok yang tertinggal setengah, awalnya Eun Bi berjalan pelan dengan di iringi senyuman yang tersemat manis di sana, namun saat melihat bagaimana Yoon Ji memegangi lehernya dengan wajah mengadah dengan mulut yang terbuka Eun Bi melotot kaget berlari menghampiri dengan diri Mi Cha yang menangis sepenuhnya ke arahnya sembari takut melihat ke arah Yoon Ji yang kesusahan bernafas.
“Ibu, Yoon Ji kenapa?” tanya Mi Cha ketakutan, Eun Bi buru-buru mengangkat Yoon Ji dalam gendongan selagi bergerak naik turun dengan menepuk punggung milik anak gadis itu------barusaha mengeluarkan permen yang mungkin nyangkut di aliran pernafasan akibat tersedak, Eun Bi terus saja melakukan gerakan yang sama berharap Yoon Ji terselamatkan. Pada detik ke sepuluh Eun Bi dapat mendengar Yoon Ji terbatuk dengan mengeluarkan permen yang berlapiskan air liur, setalah itu anak itu menangis hebat. Eun Bi menghela nafas lega, sembari membawa anak itu ke dalam pelukannya. “Tidak apa-apa, sayang. Syukurlah, kau selamat.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Evanescent ✓
FanfictionTepat di tahun kelima pernikahan mereka, semua pengkhianatan yang di lakukan Jungkook layaknya madu manis yang terus Eun Bi jilat sampai kritis. [ Squel of Restriced! Jadi sebelum baca cerita ini, baca Restriced terlebih dahulu biar nyambung alurnya...