Sore sudah menjelang malam namun Su-ho belum juga kembali kerumah, entahlah dia masih ingin menikmati udara malam di taman ini. Rasanya dia sedang dilema oleh hatinya sendiri, takut jika perasaan ini hanya perasaan kagum dan hanya sementara.Kadang takdir suka mempermainkan perasaan manusia, melucu tapi tidak lucu.
Su-ho adalah pria yang lebih memilih memastikan lebih dulu perasaannya bagaimana dan tujuannya apa, sedangkan Seo-jun kebalikannya. Seo-jun memilih untuk lebih dulu dekat dan jika diterima dengan baik, ia akan memilih langkah selanjutnya.
Sangatlah berbeda.
"Su-ho?"
Su-ho mendongak menatap seseorang yang baru saja memanggilnya, dia Juk-yung!
"Sepertinya kau belum pulang kerumah."
"Memang."
Juk-yung duduk di samping Su-ho "Bukankah udara malam sangat dingin?"
Sangat dingin, namun dia tidak merasakan itu. Mungkin karena sibuk memilih berdebat dengan pikirannya sendiri dan mengabaikan rasa dingin itu.
"Perasaanmu saja."
Oke saatnya Juk-yung mengganti topik kembali.
"Apa hukuman mu sudah selesai?"
"Beberapa minggu lagi."
Juk-yung mengangguk, "Kenapa kau tidak pulang lebih dahulu? Setidaknya ganti pakaianmu."
"Malas."
"Aku kira lebih malas belajar hingga tidak istirahat."
Su-ho hanya senyum sekilas.
"Aku baru saja dari toko komik! Teman darah buku tiga~ aahh aku sudah menunggunya sejak lama."
"Dimana bukunya?" tanya Su-ho bersemangat.
Juk-yung yang tadinya berniat pamer malah kaget dengan apa yang Su-ho lakukan, "Hei! Kembali kan buku itu! Aku yang mengambilnya!"
"Akan kukembalikan besok pagi."
"SU-HO!!!!"
Su-ho sudah pergi dari kawasan taman, menghiraukan teriakan dan umpatan dari Juk-yung.
"Aishh benar benar tidak habis pikir."
"huaaa buku ku~"
27/01/21
kamu manis deh hari ini
jadi aku ga usah tambah
gambar pemanis
![](https://img.wattpad.com/cover/256073092-288-k841466.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
enemy love
FanfictionSedikit ubahan kata kata hanya sama dalam tempat dan topik (18+/BL) Karya tulis ini dibuat untuk kesenangan semata, tidak ada maksud lebih untuk menjatuhkan atau merugikan pihak manapun. Dan segala masalah yang terpaut pada cerita ini tidak ada hubu...