Setelah masalah Takagawa dan Nichijou berakhir dengan ending yang tak terduga. Akhirnya aku bisa sedikit bernapas dengan lega karenanya.Tapi aku tahu ini tidak akan bertahan lama karena pada saat jam pulang sekolah, aku harus datang ke klub yang penuh akan masalah itu.
Aku yang masih duduk di bangku ku hanya bisa menghela napas saat mengingat klub tersebut.
Dan karena Mito-sensei yang merekrut anggotanya, maka Kuruna juga dijadikan sasarannya agar aku tidak bisa menolak untuk masuk kedalam klub yang dibuatnya dengan memanfaatkan ku sebelumnya.Jika aku tahu akan jadi seperti ini, maka aku pasti akan menolak permintaan untuk membantunya waktu itu.
Mungkin aku sudah pernah mengatakan ini tapi apa masalahnya melepaskan kekesalanku ini karena dia sudah memanfaatkan ku.
Kuruna dan Sakayagi-san sudah pergi dari tadi dan hanya menyisakan ku sendiri disini, sedangkan Takagawa sudah pergi karena kegiatan klub sepak bolanya.
Yah ini tidak masalah bagiku, dari pada membuat mereka menungguku lebih baik aku segera pergi ke ruang klubku dan melihat siapa yang akan jadi target klub kami selanjutnya.
Setelah berjalan cukup jauh dari kelasku aku akhirnya berada di depan pintu ruang klubku.
Dari luar aku bisa mendengar suara mereka sedang mengobrol saat ini, dan tidak hanya itu juga.
Saat ini aku mendengar suara seseorang yang kukenal dengan baik.
Ya... mana mungkin aku bisa melupakan suara anak perempuan ini?.
Dan akhirnya aku membuka pintu ruang klubku dan kulihat seseorang yang benar-benar merepotkan sedang duduk bersama dengan Kuruna dan Sakayanagi-san.
Dia...
“ Are? Senpai? Kau baru datang? Nee... nee... Kuruna-senpai, Natsumi-senpai apakah ini ketua klub kalian?.”
“ Etto... seperti yang tadi kami katakan Saki-chan. ”
“ Cihh~ aku harap Takagawa-senpai yang menjadi ketua klubnya. ”
Mendengar hal itu darinya entah kenapa aku jadi sedikit kesal.
Kesampingkan dulu mereka bertiga yang sedang membicarakanku.
Sepertinya Mito-sensei sedang menikmati pembicaraan mereka bertiga.
Aku bisa melihat kau menahan tawamu itu Mito-sensei. Meskipun buku itu menghalangi penglihatanku saat ini.
Baiklah, jangan terlalu dipikirkan perkataan dari Nichijou tadi.
Karena aku sudah berulang kali mendengar ucapan yang merendahkan seperti itu dari banyak orang.
Jadi aku tidak akan menanggapinya.
“ Baiklah, mari kita lihat, seseorang yang seharusnya tidak berada disini datang dan mengganggu klub ku, ada perlu apa Nichijou-san. "
“ Yadaa... senpai, kau bisa memanggilku dengan nama depanku lo kalau kau mau. ”
Anak ini… bisakah dia tidak membuat masalah setelah aku memberikan bantuan ku kepadanya kemarin?.
“ Sudah katakan apa maumu Nichijou, kami tidak ada banyak waktu luang. ”
“ Senpai sangat membosankan tidak seperti Kuruna-senpai dan Natsumi-senpai. ”
Oi-oi, jika terus seperti ini maka percakapan tidak penting kami ini tidak akan pernah selesai.
Dasar merepotkan.
Kalau begini aku harus meminta bantuan Mito-sensei.
Aku pun melirik ke arah Mito-sensei dengan memberikan tanda untuk membantu ku mengeluarkan anak ini, yaitu Nichijou untuk pergi dari ruangan klub ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Watashi wa shujinkōde wanai ( I'm Not The Main Character )
Romance[[ Novel ini berisi dari Volume 1 - 2 ( Ongoing ) ]] -Istirahat Sebentar- Selamat Menikmati... Katsuragi Arata, seorang murid kelas 2 SMA yang memiliki trauma pada saat dia masih duduk di bangku SMP. Karena Traumanya itu dia mulai menjauhi orang-or...