Chapter 10 - Sebelum Menuju Pekerjaan

57 5 0
                                    

~~ Sudut Pandang Rena ~~

Katsugi Arata-senpai.

Dia adalah senpai ku disekolah, dia laki - laki yang membuat ku tertarik untuk mengenalnya lebih dalam lagi, karena dia tidak terlalu tertarik kepadaku.

Semua murid sekolah ini mereka satu persatu mendatangi ku bahkan saat aku berjalan kemana - mana mereka selalu mengerubungi ku dan karena aku terbentuklah klub yang anggotanya selalu memujaku padahal aku baru seminggu datang ke sekolah ini.

Aku senang dengan keadaan seperti ini, tidak ada satu pun orang yang tidak mengenal diriku ini namun, pemikiran ku ternyata salah.

Ada satu anak laki-laki yang tidak tertarik kepadaku, dia adalah Katsugi Arata-senpai, dia memiliki rambut hitam legam dengan mata nya yang berwarna hitam cerah itu serasa menghipnotis diriku ini hanya dengan matanya saja.

Bukannya dia yang ingin memuja ku melainkan aku yang ingin dipuja olehnya, entah kenapa aku sangat ingin dia melihatku.

Keesokan harinya aku berpas - pasan dengannya saat sedang berjalan di koridor tapi dia sama sekali tidak peduli kepada ku, aku bingung kenapa dia tidak memuja ku seperti orang lain pada umumnya? Aku kan seorang artis.

Begitu juga dengan keesokan harinya lagi, dia sama sekali tidak memperdulikan aku saat kami berpas - pasan.

Dan tanpa aku sadari aku mulai mengikutinya, melihat apa saja yang ia lakukan sehari - hari disekolah ini, kebanyakan dia selalu duduk di kelas nya dan setiap hari dia datang ke halaman belakang sekolah dan duduk di bawah pohon besar yang ada di halaman belakang tersebut.

Aku tidak tahu apa yang dipikirkan olehnya, tapi aku sangat tertarik kepadanya dan saat itu juga aku memulai hidupku dengan selalu mematai Katsugi-senpai.

Tapi menurutku setiap hari selalu memata - matai senpai sepertinya itu adalah tindakan yang buruk dan mungkin gelar artis ku akan tercoreng dan pada hari ketiga akhirnya aku menyerah kepadanya.

Beberapa hari kemudian aku tidak pernah melihatnya lagi tapi tanpa aku sadari aku dan dia berpas - pasan sekali lagi namun ada yang berbeda dari nya karena saat ini dia mulai menyapa ku.

" Yo.. "

Begitu singkat kata - kata itu tapi bagiku itu sangatlah lama.. menantinya begitu lama, karena dia saat ini mulai memperhatikan diriku, aku senang bukan main.

Aku rela terjun dari atap sekolah untuk dapat sapaan darinya setiap hari.. apakah ini yang dinamakan cinta?.

Aku akan mendapatkan hati Katsugi-senpai, itulah yang sudah aku putuskan sebagai tujuan ku selain menjadi orang terkenal di dunia.

Impian kedua ku adalah mengobrol dengannya walaupun sebentar, aku ingin mengenalnya lebih jauh lagi agar aku bisa berjalan bersamanya berdampingan.

Tapi ternyata impian itu sangatlah cepat terwujud karena saat ini Katsugi-senpai sedang duduk didekat ku dan belajar bersama dengannya.

Impian ku terwujud!.

" Ka-ka-katsugi-senpai!?. "

" Ternyata aku cukup terkenal ya, sudah berapa kali kita bertemu saat berjalan di koridor?. "

Ini bohong kan!? Kenapa ada Katsugi-senpai disini!? Aku tidak tahu kalau dia akan bekerja sebagai seorang bodyguard ku untuk hari ini.

Ah tidak…, aku tadi memberikan kesan pertama yang buruk di mobil.

Ta-tapi aku tidak tahu kalau itu Katsugi-senpai jadi itu tidak dihitung kan?.

" Maafkan aku senpai. " Kataku dengan menundukkan kepala.

Watashi wa shujinkōde wanai ( I'm Not The Main Character )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang