Angin malam yang berhembus dengan lembut nya mengiringi langkah ku menuju ke kafe tempat ku dan Mito-sensei bertemu.
Aku yang saat ini bertanya-tanya tentang apa yang akan dikatakan Mito-sensei soal anak perempuan yang telah membuat ku jadi seperti ini hanya bisa berharap bahwa aku mendapatkan satu informasi yang berguna untuk ku nantinya.
Alasanku tentunya aku ingin menemuinya dan bertanya apa maksud dibalik tindakan bodoh yang telah ia lakukan pada waktu itu.
Sampai-sampai aku menjadi korban fitnah oleh yang lainnya.
Ya, hanya itu yang ingin kuketahui darinya saat aku dan dia bertemu di suatu hari nanti.
Dan untuk itu, apapun yang akan Mito-sensei minta kepada ku [sebagai balasannya memberitahu ku informasi anak perempuan itu,] maka aku hanya bisa menerimanya dan melaksanakan apa yang dia inginkan dariku.
Setelah sampai di kafe dekat dengan tempat ku bekerja paruh waktu, aku pun masuk kedalam dan mencari keberadaan guru ku yang merepotkan itu.
Dan disaat aku baru melangkah kan kakiku dua langkah dari pintu masuk, suara seruan perempuan dewasa dari meja yang berada di paling belakang membuat perhatian ku tertuju kepadanya.
Bukan hanya aku saja, bahkan perempuan itu sampai mencuri seluruh perhatian semua orang yang duduk dan menikmati makanan yang mereka pesan itu.
Tidak ingin menyita waktu yang cukup lama, aku pun menghampiri nya dan duduk berhadapan dengannya.
Mito-sensei hanya melihat ku dengan senyuman yang merekah diwajahnya, seperti dia tidak percaya bahwa aku benar-benar akan datang menemuinya saat ini.
Ya, itu karena tawaran yang dia berikan kepadaku hingga aku mau bertemu dengannya saat ini.
Jika itu bukan karena anak perempuan yang membuat ku jadi seperti yang sekarang ini, maka aku akan menolak mentah-mentah ajakan dari wanita yang satu ini.
" Wah-wah, aku tidak menyangka Arata-kun akan benar-benar datang untuk menemui ku saat ini. "
" Waktu ku tidak banyak Mito-sensei, jadi bisakah Sensei mempercepat nya. " Ucapku yang saat ini sedang melihat ke arah jam tangan untuk memastikan bahwa aku memiliki waktu bicara dengan Mito-sensei saat ini.
" Baiklah, kalau begitu sebelum kita mulai membahas soal ini, lebih baik kita membuat perjanjiannya terlebih dahulu. "
" Ya, aku tahu. Tidak ada yang gratis untuk informasi yang berharga itu, jadi cepat beritahu apa yang kau inginkan Mito-sensei. "
Mito-sensei pun tersenyum sebelum mengatakan apa yang ingin aku lakukan untuk nya.
" Seperti yang kau tahu, Hayako-san adalah target mu kali ini. Setelah Keluarga Kashiwagi kali ini aku ingin kau melibatkan dirimu ke keluarga kelas atas yaitu Hayako. "
" Seperti yang kuduga sebelumnya… jadi apa yang ingin kau ingin aku lakukan untuknya?. "
" Mudah saja, sama seperti yang waktu itu… selesaikan masalah yang ada pada dirinya. "
" Begitu ya… masalah Hayako-san… tentunya tidak mudah untuk masuk kedalam lingkaran hidupnya bukan? Apalagi aku bukanlah tipe pria yang dia inginkan Mito-sensei. "
" Bagaimana ya? Sepertinya tipe pria yang Hayako Rui sebutkan tadi sorea ada pada di dirimu semuanya Arata. "
" Apa? Kau pasti bercanda Mito-sensei, aku bukanlah orang yang-tunggu… "
Disaat aku menyadari apa yang dimaksud oleh Mito-sensei yang barusan menyebutkan bahwa akulah tipe pria yang di idamkan oleh Hayako-san hanya bisa menelan air ludahku sendiri.
![](https://img.wattpad.com/cover/182793857-288-k486950.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Watashi wa shujinkōde wanai ( I'm Not The Main Character )
Romance[[ Novel ini berisi dari Volume 1 - 2 ( Ongoing ) ]] -Istirahat Sebentar- Selamat Menikmati... Katsuragi Arata, seorang murid kelas 2 SMA yang memiliki trauma pada saat dia masih duduk di bangku SMP. Karena Traumanya itu dia mulai menjauhi orang-or...