Unbelievable 21+ (on Going)

002

Lena #

Aku masih ingat, pagi itu aku membulatkan keputusan ku untuk merantau ke kota jakarta, tujuanku sebenarnya hanya satu, merubah nasib ku
Tapi entah mengapa takdir berktalain,

Aku memberanikan diri untuk mengatakan keputusan ku ini pada ayahku,
sebernarnya aku tau, pasti ayah ku akan menolaknya
Tapi meski begitu aku tetap akan berangkat,setidaknya aku harus berpamitan terlebih dahulu.

"Yah,lena izin.. lena ingin  kerja di ibu kota
Lena bosan dengan hidup lena yang terus seperti ini,, lena ingin lebih sukses"

"Kenapa begitu mendadak lena, kau tau kan ayah baru selesai operasi, lalu siapa yang akan mengurus adikmu dan rumah,, ayah belum sepenuhnya sembuh,lagipula apakah kau tidak cukup dengan gajimu saat ini, ayah khawatir jika kau jauh dari ayah.. kau akan salah pergaulan lena" jawab nya panjang,

yah aku memang tau ayah ku baru selesai operasi karna sakit yang di derita nya,
ibuku pun sudah pergi meninggal kan kami dengan lelaki baru nya semenjak 5 tahun yang lalu.

Aku tau keputusan ku memeng egois.. tapi tekat ku sudah bulat, aku akan pergi meski aku tidak tau apa yang menunggu ku diluar sana , dan pasti nya...
Tanpa restu ayah ku

"Ayah, maafkan lena, lena akan tetap berangkat meski ayah melarang.. lagipula lena sudah dapat pekerjaan disana, lena sudah dapat panggilan kerja yah..jadi apapun yang ada dipikiran ayah,, tolong buang jauh jauh... lena bisa menjaga diri ayah"

Ayah tetap diam meski aku menjelaskan panjang kali lebar,
sebenarnya aku sedih melihat reaksi ayah.. tapi aku yakin,,
seiring berjalan nya waktu , dia akan menerima keputusan ku.

Pagi sudah menyambut, hari ini adalah hari keberangkatan ku

Aku melihat wajah ayah yang sedih dan murung , sebenernya aku tidak tega
Tapi sekali lagi, ke egoisan ku mengalahkan segalanya..
Aku pergi tanpa berpamitan pada ayah, karna aku tau dia pasti tidak akan merespon ucapanku karna marah

Aku melangkahkan kaki ku dengan mantap, walau tanpa restu ayah..
Aku berdo'a semoga semua baik baik saja dan berjalan lancar