Unbelievable 21+ (on Going)

015

Hidup itu pilihan
Lurus atau berliku
Baik atau buruk
Hitam atau putih
Mencintai atau melupakan

Hari ini begitu melelahkan
Entah aku yang lelah karena pekerjaan ku menumpuk,
Atau hati ku yang lelah karena kesedihan ku..

Aku memutuskan menghabiskan malam ku di kamar saja ,
aku sendirian, tenang dan hening.

Sebuah lagu milik Rossa 'terlalu cinta' ku putar untuk memecahkan keheningan di kamar ku..

'tok , tok ,tok' suara ketukan pintu membuyarkan lamunanku..

Dengan langkah malas aku bangun dari tempat ternyaman ku dan membuka pintu.

Aku membeku..
Apa ini mimpi, orang yang sedari tadi ada di pikiranku , saat ini sedang berdiri di hadapan ku, memandangku lekat,
Tatapan itu sangat aku rindukan

"Len" panggil nya , membuat ku sadar jika ini bukan hanya sebuah mimpi.. ini kenyataan

"Mau apalagi kamu kesini" tanyaku menutupi perasaan ku yang tak karuan

"Jujur Len.. aku kangen banget sama kamu.. bisa nggak kita ngomong sebentar, ada yang mau aku jelasin ke kamu" ungkap nya ..

" Kangen? Kamu udah punya tunangan masih berani ngomong kangen ke aku?" Kata ku kesal

"Karena itu aku kesini Len, aku mau jelasin semuanya ke kamu" katanya

"Udahlah Ri..." Ucap ku terpotong saat dia tiba tiba mengecup singkat bibir ku.
Air mata ku menetes, aku rindu kecupan itu, tapi aku juga membenci nya,
"Kita masuk ya, dengerin penjelasan aku please" katanya memohon
Aku meninggalkan nya dan duduk di karpet ku, menunggu ia menjelaskan semuanya.. aku juga butuh penjelasan

Rio masuk, menutup pintu lalu duduk di samping ku
"Len sebenarnya aku terpaksa bertunangan dengan perempuan itu" katanya tanpa memandang ku

"Terpaksa? Maksud kamu apa? Kata ku meminta penjelasan

"Kemarin papa ngumumin pembagian warisan, dia punya syarat kalau aku mau dapetin warisan itu aku harus nikah sama perempuan pilihan nya" kata nya pelan

"Terus kamu mau?" Tanya ku tak percaya

"Aku terpaksa Len.. aku gak mau kehilangan warisan itu" kata nya

"Hemm" aku tersenyum getir.. " kamu gak mau kehilangan warisan itu, tapi kamu mau kehilangan aku.. kamu tau Yo, materi bisa di cari.. tapi orang setia cuma datang satu kali" ucap ku sedih

"Len maafin aku.. tapi denger Len.. aku gak ada maksud buat tinggalin kamu, aku berniat nanti setelah aku menikah dan mendapatkan warisan itu, aku bakal cerai'in dia dan aku akan nikahin kamu" katanya cepat

"Kamu gila ya Yo? Terus gimana perasaan cewek itu? Aku juga cewek Yo!! Aku tau gimana sakitnya dimainin!! . " Kata ku kesal padanya

"Terus aku harus gimana Len .. aku gak bisa kehilangan kamu.. aku sayang sama kamu" ucap nya frustasi

"Kalau kamu sayang sama aku, kamu pilih aja warisan kamu atau aku.. kalau kamu pilih aku kamu harus siap kehilangan warisan kamu dan hidup seadanya sama aku, atau kamu pilih warisan itu.. menikah sama orang yang gak kamu cintai dan pastinya kamu harus siap kehilangan aku" jelasku penuh penekanan padanya