Ikhlaskan apa yang bukan untuk menjadi milik mu
Allah pasti akan menggantinya dengan yang lebih baik❤️Aku sudah ikhlas, aku sudah rela dengan akhir ini
Aku tau ini yang terbaik untuk ku, aku yakin Tuhan pasti akan menggantinya dengan yang lebih baik
Aku terlalu terlena dengan cinta ku hingga melupakan tujuan utamaku datang ke kota ini,
Bahkan karena sibuk memikirkan hubungan ku dengan Rio, aku melupakan hubungan ku dengan ayah ku"Assalamualaikum yah" kata ku saat sambungan telepon ku terhubung dengan ayah ku
"Waalaikummussalam, ayah pikir kamu sudah lupa sama ayah" jawab ayah ku , suaranya begitu tenang, aku rindu dengan suara ini .. air mata ku menetes mendengar ucapannya nya,
Tuhan begitu berdosa nya aku hingga melupakan ayah ku sendiri demi seseorang yang menyakitiku"Maafin Lena yah.. Lena gak bermaksud lupain ayah"kataku menangis
"Len kamu nangis?" Tanya ayah khawatir
"Lena kangen banget sama ayah, sama adek juga.. maafin Lena ya yah.. Lena udah gak nurut sama ayah"kataku menahan sesak di dada
"Len, kamu ada masalah di sana.. kamu cerita nak ke ayah" ucap nya , seakan tau jika anak nya sedang sedih..
"Nggak yah, Lena cuma kangen aja sama rumah.. Lena pingin pulang" kataku menutupi masalah ku
"Kamu pulang nak, pulang kalau kamu gak betah di sana.. ayah kirim uang ya buat beli tiket" kata ayah ku cemas
"Nggak yah, Lena masih ada uang buat beli tiket.. besok Lena mau cari tiket yah.." kata ku masih menangis..
"Yah.. Lena tutup dulu ya telpon nya.. lena mau istirahat dulu" kata ku mencoba tenang
"Iya sayang, kamu kabari ayah ya kalau udah dapet tiket.. kamu hati hati di sana " katanya
"Iya yah.. assalamualaikum"
"Waalaikummussalam"
Tangis ku semakin menjadi saat telpon tertutup entah mengapa aku ingin segera pulang, pergi meninggalkan kota yang meninggal kan kenangan buruk untuk ku
Pagi telah tiba, hari ini aku dan sea pergi mencari tiket tujuan Jakarta - Surabaya , kami pergi di antar oleh Rizal..
Aku senang saat ini bersama mereka, hati ku menjadi lebih tenang saat mereka mensupport ku, mereka tak menghalangi ku untuk pulang, karena mereka tau mungkin ini cara terbaik untuk ku melupakan Rio
Sepulang mencari tiket kamu mampir sebentar untuk sekedar makan di kedai pinggir jalan
Kami bercanda bersama, aku melihat hubungan Rizal dan sea semakin membaik, aku bahagia melihat nya, aku hanya berharap mereka tetap bersama selamanya..
"Len.. besok berangkat kita anter ya" kata sea..
"Iya Len , Lo kan Dateng gue jemput.. seenggaknya pulang ya gue anterin" sahut Rizal
"Makasih ya, kalian selalu ada buat aku" kataku tersenyum
"Len.. kamu udah kaya sodara buat aku" kata sea memegang tangan ku..
"Makasih" ucap ku sekali lagi
"Tapi Len.. sorry ya.. Lo gak mau gitu ketemu Rio buat terakhir kalinya?" Tanya Rizal , yang langsung di balas cubitan oleh sea
Aku hanya tersenyum melihat perilaku mereka, dan tak berniat membalas pertanyaan rizal
***

KAMU SEDANG MEMBACA
Unbelievable 21+ (on Going)
RomanceWarning 21+ Tulus ku hanya milik mu Tapi tulus mu bukan untuk ku.