Lena
Aku benar benar bodoh hingga melakukan hal gila dengan orang yang bahkan belum genap satu bulan aku mengenal nya,
terlebih kami tidak memiliki status apapun.
Alkohol itu.. benar benar sudah membuat ku tidak warasIni sudah pukul sembilan pagi
Aku melihat sekelilingku , kamar ku benar benar berantakan
Baju kami berserakan, bahkan sprai kasur ku sudah tak terpasang benar..
Di sampingku, pria itu tidur dengan nyenyak
Tangan nya melingkar di perutku, wajah nya begitu tenang
Kami sangat dekat , aku bahkan bisa meraskan aroma tubuhnya yang maskulin
Aku sangat suka momen ini, rasanya aku ingin waktu berhenti lebih lama lagi.."Kau sudah bangun? " suaranya serak membuyarkan lamunanku
"Ehh" kata ku dengan malu, aku yakin dia pasti tau aku memperhatikannya dari tadi
"Maaf" ucupnya singkat
"Its okay, itu diluar kendali kita" kata ku menenengkan
" aku mengeluarkan nya di dalam, bagaimana kalau kau hamil" tanya nya membingungkanku
"Maka kau harus bertanggung jawab" singkat ku
"Lena, aku mencintaimu sejak pertama aku melihatmu di stasiun, aku jatuh hati dengan mu" terang nya,,
Aku bahagia mendengar penuturan nya.. aku tau ini gila karna kami baru kenal, tapi aku rasa rio orang yang berbeda
Aku yakin dia pria yang bertanggungjawab"Aku juga" kata ku membuat senyum nya mengembang
"Kau mau menjadi pacarku len?" Tanyanya memastikan
"Hemmm , iya " jawabku
Dia mengecup bibirku singkat
"Terimakasih, aku janji akan membuat mu terus bahagia"
Ucapan nya membuat hati ku tenangPagi ini adalah pagi yang bahagia
KAMU SEDANG MEMBACA
Unbelievable 21+ (on Going)
RomanceWarning 21+ Tulus ku hanya milik mu Tapi tulus mu bukan untuk ku.