Aku benci ketika aku ingin membencimu,
namun aku masih tak mampuLena
Entah mimpi apa aku semalam, aku rasa ini hari terburuk ku selama aku tinggal di jakarta
Laki laki itu, aku masih ingat dia bilang akan membuat aku selalu bahagia..
Tapi nyatanya dia malah menyakitiku ,"Len.. kamu gak papa?" Tanya sea yang sekarang ibah padaku..
"Aku gak tau len, ini kebetulan atau apa, hari ini kita sama sama di sakiti laki laki.. apa semua cowok jakarta sama ya?" Lanjut nya yang mulai tampak frustasi dengan keadaan kita
Aku membisu, entah mengapa aku tidak sanggup memikirkan apa yang terjadi hari ini
Entah apa saja yang di katakan oleh sahabat ku itu, rasanya hanya keluar masuk di telinga ku..
"Sey.. maaf kayak nya aku pengen sendiri dulu" ucapku seraya menatap matanya
"Yaudah.. aku ngertikok perasaan kamu.. kalau ada apa apa.. kamu ke kamarku aja ya len" sautnya yang aku balas hanya dengan anggukan pelan
Hari ini aku ingin sendiri , menghabiskan waktu dengan menangis..
Aku mengabaikan semua panggilan dan pesan dari rio..
Aku membenci nya ..Rio
Bodoh dan bodoh nya aku, bagaimana bisa aku membuat satu kesalahan fatal
Aku membuatnya kecewa , dan salah paham
sakarang dia tidak mau mengangkat teleponku sama sekali
Sedangkan akar masalah ini hanya duduk dengan santai sambil meminum dalgona coffe nya tanpa merasa bersalah sudah membuat kesalah pahaman antara aku dan lena
"Lo kok santai banget sih.. liat ni, cewek gua ngambek gara gara lo, lo sih pake pegang pegang tangan gua , resek lo!" Kata ku mengomeli adik sepupuku ini,,
Sebenarnya ini semua hanya salah paham , aku tau lena pasti berpikir adik sepupuku ini selingkuhan ku karna prilakunya yang berlebihan padaku
"Yailahhh cewek lu mah lebay, gitu aja ngambek".jawabannya benar benar santai
"Gini ya dari pada lo pusing pusing telpon kaga di angkat, mending lo langsung ke kost nya aja deh,, lo jelasin kek, atau kalau dia gk percaya . .. bawa aja cewek lo kerumah,, sekalian kenalin ke mama biar dia percaya kalo gue adek sepupu lo" terang nya panjang lebar, yang sedikit masuk akal di otak ku
"Yaudah kalau gitu gue kesana dulu deh"
Ucap ku meninggalkan sepupuku"Lah lah,, gue gimana kak.. woyy kakkk,, ihh sebell" teriak nya saat aku meninggalkannya sendiri di cafe
Tujuan ku hanya satu.. menjelaskan semua nya, agar kesalah pahaman ini selesai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unbelievable 21+ (on Going)
RomanceWarning 21+ Tulus ku hanya milik mu Tapi tulus mu bukan untuk ku.