025

448 10 0
                                    

Kau pernah hadir tapi kau pergi
Sekarang kau datang , berjanji untuk tak kan pernah pergi lagi
Mungkin kah aku bisa mempercayaimu

~lenathan

#athour pov

Drett, drett telfon lena terasa bergetar di saku nya
Ia tak mungkin bisa membuka telfon nya sekarang , sedang banyak pelanggan di cafe

"an, ganti'in aku bentar ya, aku mau ke toilet " kata lena pada anna

"oh oke, jangan lama lama ya" jawab anna

"iya" kata lena seraya melangkahkan kaki nya

Lena segera membuka layar kunci telfon miliknya saat sudah berada di toilet

Pesan dari daniel
'nanti malem bisa ketemu gak?'

'pulang aku kerja ya' balas lena senang, entah mengapa lena bahagia walau hanya mendapat pesan singkat dari daniel

22:15

"daniel, udah lama nunggunya" kata lena saat keluar dari cafe tempat nya bekerja

"enggak kok baru 5 jam" kata daniel

"lebay" jawab lena tertawa

"udah selesai kerjanya" tanya daniel

"udah ni? Mau kemana sih?" tanya lena penasaran

"udah ikut aja" ajak daniel sambil membuka pintu mobil nya, mempersilahkan lena masuk

"aku kabarin adek aku dulu ya" ucap lena saat mereka sudah dalam perjalanan
Yang hanya di balas anggukan oleh daniel

"udah?" tanya daniel saat lena memasukkan handphone nya ke dalam tas  kecil nya

"udah, mau kemana sih" tanya lena sekali lagi karna ia memang penasaran
Dan hanya di balas senyuman oleh daniel

***

"Wahhh bagus banget" kata Lena saat tiba di tempat yang sedari tadi ia ingin tau

Saat ini mereka sedang berada di atas gedung kantor Daniel , melihat hiruk pikuk ramai nya kota Surabaya, dengan gemerlap cahaya lampu jalan dan kendaraan yang lalu lalang

"Suka?" Kata Daniel menatap Lena yang tak henti hentinya tersenyum melihat pemandangan dari atas gedung.

"Banget" kata Lena

"Len ada yang mau aku omongin" kata Daniel

"Apa?" Tanya Lena ganti menatap Daniel

"Will you marry me" Ucap Daniel sambil membuka kotak kecil berwarna merah yang berisi cincin dan  berhasil membuat mata Lena membulat

"Kamu serius sama aku" tanya Lena

"Aku janji gak bakal ninggalin kamu lagi Len, aku pengen jagain kamu , aku pengen seterusnya sama kamu" jelas Daniel sambil memegang tangan Lena.

Lena hanya terdiam mencermati setiap ucapan Daniel

"Daniel, aku pikir pikir dulu ya, ini terlalu mendadak buat aku " kata Lena .

Daniel tersenyum lalu mencium puncak kening Lena.. 
"aku tunggu kamu" kata Daniel yang di balas senyuman oleh Lena gak

Mereka menghabiskan setengah malam di atas gedung pencakar langit itu,
saling  bercerita mengenang masa lalu mereka .

Rencana Daniel melamar Lena memang gagal , tapi Daniel bahagia bisa menghabis kan waktu dengan Lena .

Unbelievable 21+ (on Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang