Ini sudah seminggu sejak aku tinggal di jakarta
Tidak ada yang istimewa di tempat kerjaku ataupun saat aku bekerja, tapi beda saat di kost ,,
rizal dan rio sering main di tempat kami,kebiasaan nya masih sama,, rizal dan sea menghabiskan waktu di kamar, rio dan aku pergi mencari makan,
Biasa nya mereka akan pulang setelah jam 12 malamAwal nya aku takut jika ibu kost akan menegur kami karna sering kedatangan tamu lawan jenis sampai tengah malam,,
Tapi sekarang aku paham jika kamar kost kami termasuk dalam lingkungan yang bebas, yang artinya tanpa peraturan,
Aku tau rizal sengaja memilih tempat ini untuk memudahkannya berkunjung pada sea... anak itu...Sebenarnya tidak ada yang terjadi antara aku dan rio,,
layak nya seorang teman kami hanya berbincang dan bercanda itupun dengan pintu kamar terbuka, karna selama ini rio menjaga batasan nya dengan ku, aku sungguh senang dengan itu., dia menghormati ku.Malam ini sedikit berbeda dari malam sebelumnya..
Ini malam minggu yang benar benar berbeda, untuk pertamakalinya rizal membawa alkohol ke kost kami, sebagai perayaan hari jadi mereka katanya,
Awal nya aku tidak ingin bergabung , tapi sea terus memaksa ..
dannn... aku pun terpaksa mengikuti nya,,Aku tau ini tidak akan baik , karna aku tidak kuat dengan alkohol,
meminum nya dua tegukan saja sudah membuatku mabuk
Berbeda dengan rizal sea dan rio mereka tampak biasa saja"Lena ? Kau masih kuat kan ?" Sea tampak khawatir dengan ku yang sudah mulai aneh
"Tentu saja, kau liat aku masih kuat mengangkat gelas minuman ini" jawab ku awur, sebenarnya dalam hati aku ingin menydainya, tapi entah mengapa minuman ini membuat aku ketagihan
Kita sudah menghabiskan 1botol alkohol, dan ini gila ,, masih ada 1botol lagi yang belum terbuka,
Aku meliahat sea sudah mulai tak terkendali , dia bergelayut dan menciumi bibir rizal dengan rakus,,
Begitupun rizal yang mebalas ciuman sea , . Dengan tangan nya yang tidak diam meremasi payudara sae dengan kasar,, mereka berdua sudah di mabuk kepayang,,
Pipi ku merona dan panas melihat adegan vulgar ini di hadapan ku?..Sementara rio?, dia sepertinya biasa saja dengan tontonan ini,, dia tampak santai memainkan handphone nya
Aku tidak tahan melihat tontonan ini, aku putuskan pergi ke kamar ku sendiri dan berbaring.. karna kepala ku sudah sangat berat rasanya,,,
15menit berlalu aku rasa aku mulai terlelap, tapi suara ketukan pintu membangunkan ku, aku dengan kesal membuka pintu, tapi rasa kesal ku hilang saat tau rio lah yang mengetuk pintu ku
"Eh, rio.. masuklah" kata ku mempersilahkan
"Apa kau sudah tidur?" Tanyanya bimbang
"Sedikit terlelap , fapi tak apa.. masuklah."
"Sebenarnya aku ingin pulang, tapi melihat keadaan rizal seperti itu, sepertinya kita bisa pulang besok pagi" katanya dengan sebal
"Yah , dia mabuk berat.. lagipula rumah kalian jauh,, kalian bisa tinggal di sini semalam.. kita bisa bermalam ,,,malam ini, aku akan menemanimu ngobrol" terangku
"Besok kau libur?" Tanya rio
"Iya" jawab ku
" kau mau minum lagi?" Rio coba mengajak,ku
"Baiklah sedikit saja"
Kami mengobrol banyak malam itu, karna memang itu obralan orang mabuk,,
Seperti biasa,erangan sea dan rizal selalu terdengar di kamarku.. biasanya kami akan langsung keluar ketika mendengar erangan itu,, tapi kaliini kami mabuk, kami tidak yakin bisa keluar dan mengendarai motor hanya untuk mencari udara segar.
Aku sadar otak ku mulai gila,
tapi aku terbawa suasana .. kami mabuk, di tambah sura erangan sialan itu yang selalu terdengar di kuping ku,
entah sudah berapa ronde yang mereka mainkan,
Dengan gila badan ku mulai panas, otak ku tidak bisa berpikir jernih,,Aku mendekat pada rio dan melumat bibir sexy nya..
KAMU SEDANG MEMBACA
Unbelievable 21+ (on Going)
RomanceWarning 21+ Tulus ku hanya milik mu Tapi tulus mu bukan untuk ku.