Ini sudah dua bulan sejak aku tinggal di jakarta
Ayahku sudah menghubungiku..kami menangis saat bertelepon.
Dan itu membuat ku rindu dengan ayah dan adik kuSejauh ini hubungan ku dan rio cukup baik, entah menganpa aku tidak hamil
Mungkin tuhan masih baik padakuAku memutuskan untuk ikut program pencegah kehamilan , karna aku tau
Aku dan rio semakin gila
Kami melakukannya sateiap kali ada waktu"Len.. jalan yuk.. mumpung libur"
Ajak sea tiba tiba , saat ia masuk kamar ku"Kamu gak keluar sama rizal?" Tanyaku
"Nggak ahh , bete sama rizal" jalas nya dengan sebal, aku tau pasti mereka sedang bertengkar
Karna biasa nya mereka akan keluar sendiri menghabiskan malam minggu mereka
Atau sekedar menghabiskan waktu bersama di kamar"Yaudah, aku siap siap dulu ya " jawabku
"Ehh tapi kamu gak ada rencana kan sama rio" selat nya saat akan menutup pintu kamar ku.
"Enggak , katanya dia sibuk hari ini" jawab ku sedikit malas
"Oke deh" saut sea sembari menutub pintu ku
Yank, aku mau keluar nih sama sea,, kamu ngga nitip?
Sebelum aku mengganti paakain ku, aku menyempatkan mingirimi rio pesan
Dua menit aku menunggu tapi belum di balas, biasanya rio akan membalas lebih cepat dari ini, mungkin dia benar benar sibuk.
Saat ini aku dan sea sudah dalam taksi online,
"Kita mau kemana?" Tanya ku membuyarkan lamunan sea, aku tau.. gadis berambut ikal ini pasti sedang memikirkan hubungan nya dengan rizal
"Kita ngemall aja len,, mumpung habis gajian" jawab nya sumringah , menutupi kesedihannya..
"Sey, kalau ada yang mau kamu ceritakan,, cerita aja.. aku siap dengerin kamu"
Kataku iba padanya"Makasih len.. tapi aku gakpapa kok,, aku cuma kangen rumah aja" katanya,,
"Sama sey,, aku juga" jawab ku..
Jangan biarkan seorang wanita terbiasa tanpa kabar
Kita sudah sampai di salah satu mall besar di jakarta,,
Aku begitu kagum dengan mall ini
Sebenarnya ini bukan kali pertama nya aku kesini , rio sudah sering mengajakku kesini
Tapi karna desain dan fasilitas yang begitu menakjubkan di mall ini , membuatku selalu kagum akan kemegahannya"Sey.. makan dulu yukk.. udah laper banget nih,,lagian bioskop juga belum buka kali sey" rengek ku karna memang cacing cacing di perutku ini sudah demo sejak pagi tadi
"Yaudah ayok,mau makan dimana sih?" Jawab sea
"Aku tau stand yang enak,,biasanya rio ajak aku makan disana" jawab ku dengan semangat 45
Bicara soal rio, sudah 1jam sejak aku mengirimkannya pesan , tapi belum ada balasan dari nya
"Sey,, kok rio belum bales wa ku ya.. " tanyaku saat kita duduk di salah satu meja foodcourt
"Tauk ah, aku lagi males ngomongin cowok len.." jawab nya ketus
"Permisi pesanan meja nomer 12" tanya pelayan menyelat perbincangan kami
"Iya makasih" jawab Sea
"Len ,, kamu yakin sama rio.. maaf nih ya,, kalian kan baru kenal.. dan kamu tau kan cowok jakarta gimana" kata sea saat pelayanan selesai mengantarkan pesanan kami
" tauk ah sey, aku lagi males ngomongin cowok" jawabku seraya menyuapkan makanan kedalam mulut ku sendiri
Sea pun terbahak mendengar penuturanku
Dalam hati kecilku aku memang sedikit ragu
KAMU SEDANG MEMBACA
Unbelievable 21+ (on Going)
RomanceWarning 21+ Tulus ku hanya milik mu Tapi tulus mu bukan untuk ku.