011

2.5K 40 0
                                    

Menjadi dewasa itu tidak mudah
Yang datang akan pergi, yang sudah berjuang mati matian,yang sudah bangga mempertahankan,semua akan terasa sia sia jika hanya mempertahankan ke egoisan

Lena

Suara ketukan itu begitu keras,
Aku tau siapa biangnya, tapi aku menghiraukan nya.

"Len.. tolong lah bukak pintunya , dengerin penjelasanku.. sebentar aja "
Entah sudah keberapa kali dia mengatakan itu ,

"Len cobalah kamu jangan egois,, dengerin dulu penjelasan aku,, "
Teriak nya yang mebuat aku semakin kesal dengan nya

"Mau kamu apasih? Udalah aku gak perlu penjelasan kamu , semua udah jelas di mataku" ucap ku tanpa jeda saat aku memutuskan membuka pintu kamar ku

"Len" katanya sambil memeluk ku rapat

"Kita ngomong baik baik ya.. dengerin dulu aku ngomong.. " lanjut nya dengan memohon...

Baiklah kali ini aku akan mencoba belajar menjadi dewasa dengan membuang ke egoisan ku

"Yaudah masuk aja" kata ku

"Len dia itu adik sepupu aku.. dia emang gitu sikap nya sama aku.. manja banget,,, atau gini aja deh.. kamu ikut aku kerumah..sekalian aku kenalin kamu sama dia dan mama aku biar kamu percaya dan semua jadi jelas,, ya... " penjelasan nya begitu cepat hingga membuat ku bingung, bagaimana bisa seorang sepupu bisa bersikap berlebihan seperti itu?

"Oke itu aku bisa terima , tapi kenapa dari pagi kamu gak bales wa ku, kamu bilang kamu sibuk.. ternyata kamu malah jalan sama sepupu kamu.. apa aku ini gak penting sih buat kamu?"

"Iya iya aku ngaku salah,, aku gk ngomong jujur sama kamu,, tapi asal kamu tau aja len,, seharian hp ku aku titipin di tas nya dhea sepupu aku,, aku juga di tugasin mama cari keperluan ulangtaun nya papa ku,, aku lupa waktu sampe gk ngabari kamu.. maafin aku ya sayang,, please"

dia menjelaskan begitu detail kesalah pahaman hari ini yang sudah membuat mood ku benar benar hancur,,

"Yaudah lupain aja masalah hari ini" jawab ku masih sedikit kesal

"Kamu masih ngambek?" Tanya nya sambil menatapku yang tak kunjung memberi jawaban

"Yaudah kamu siap siap dulu gih,, aku mau ajak kamu" ucap nya frustasi

"Kemana?" Kata ku penasaran,

"Ke puncak, ngademin otak"

Unbelievable 21+ (on Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang