18

579 27 6
                                    

••••YOONA••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••••YOONA••••

Ruang operasi begitu mencekam, Sehun yang terduduk lesu tanpa bicara sepatah kata pun.

"Sehun.. So hyun kenapa?" tanya Yoona yang datang bersama opa Lim. Sehun tidak menjawab hanya tatapan kosong yang ia berikan.

"SEHUN!" teriak Yoona dengan berlinang air mata.

Pintu ruang operasi terbuka, dokter keluar dengan suster di belakangnya.

"Dengan keluarga Kim?" sahut Dokter bedah itu.

"Iya saya ibunya" jawab Yoona.

"Begini, bu. Tusukan yang dialami anak ibu hanya satu namun sangat lebar dan banyak mengeluarkan darah"

"Astaga" ucap Yoona lemas terduduk.

"Hanya saja yang kita syukuri tidak sampai di organ tapi anak ibu mengalami kurang darah yang amat banyak" ucap dokter itu.

"Ya udah, dok. Transfusi darah saja, berapa pun biaya nya saja tanggung" sahut Sehun.

"Bukan masalah biaya, kantong darah di sini habis. Pasien Kim memiliki golongan darah AB rhesus sangat sulit mendapatkan"

"Cuma mas Xiumin yang sama darahnya" sahut Yoona.

"Gue harus cari om Xiumin supaya So Hyun bisa selamat" gumam Sehun.

"Tunggu, golongan darah saya AB rhesus" sahut Doyoung yang datang dengan bercucuran keringat.

"Doy, tolong selamatin So Hyun" sahut Yoona penuh harapan.

"Tante tenang aja, saya akan memberikan berapa pun darah untuk orang yang saya cintai"

“Hanya kamu harapan tante” ucap Yoona.

Doyoung yang memasuki ruangan transfusi darah, Sehun hanya bisa berdoa terus menerus. Setelah melihat kantung darah Doyoung masuk ke ruang operasi, Sehun beranjak pergi meninggalkan rumah sakit itu.

Sehun pergi mencari keberadaan Bedy untuk membalaskan dendamnya atas perbuatan Bedy kepada So Hyun. Perempuan spesialnya. Sekitar 1 jam, Sehun berhasil menemukan Bedy yang tengah duduk santai di dekat sungai.

Dengan sigap, Sehun menarik kerah Bedy lalu memukul terus menerus sampai Bedy tersungkur tak bisa membalas Sehun.
“Bangun, jangan banci. Berani sama cewe, sini hadapin gue” seru Sehun yang tersulut emosi.

Bedy tertawa psiko “ segitu doang kekuatan lo? Hah!!”

“Breng*ek!!!”

BUGH

BUGH

“Gue peringatin lo, jangan macam-macam sama orang yang terpenting buat gue” ancam Sehun.

Bedy beranjak dengan kesakitan lalu berbisik dengan Sehun "Serahin diri lo ke polisi"

“Maksud lo?’

My Daddy Is Mine!▶OSHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang