"Saya mau nya kamu, tapi kenapa dijodohinnya sama mama mu"
"Bukan jodoh kali, om"
"Jodoh lah! Saya udah dibisikin malaikat jibril"
"Emang om mau nerima wahyu"
"Nerima kamu, saya mau!"
[HIATUS, TAPI AKAN KEMBALI]
RANK #KESAN 1
RANK #JALAN 3
RANK #P...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••••OOH SEHUN••••• ------- ' ' ' ***«««««««««***
So Hyun berlari mencari kamar Opa nya, Yoona udah memberi tahu di mana kamar Opanya. Lekas So Hyun mencari, terlihat Opanya terbaring, seluruh tubuhnya di penuhi alat-alat rumah sakit.
"Opa" panggil So Hyun pelan.
"Kamu udah dateng" saut Yoona dari tempat duduk.
"Mah.. Opa gak papa kan?"
"Mama juga gak tau. Dokter bilang untuk sekarang turutin semua kemauan Opa mu, biar kondisi nya gak ngedrop lagi"
"Opa drop pasti karena calon mama itu ya, yang tiba-tiba batalin pertemuan itu"
Yoona mengangguk.
"Mama juga udah nerima kalo harus nikah sama pilihan opa mu, mama tau umur opa mu gak panjang lagi" saut Yoona sembari meneteskan air mata.
"Maa, opa pasti sembuh kan?"
"Mama gak tau, kita berdoa aja" saut Yoona lalu beranjak dan memeluk So Hyun.
**
Sehun kembali ke rumah nya, ia telah mengikhlaskan kebahagiannya demi keluarga nya supaya tidak hancur.
Saat Sehun masuk ke dalam rumah, Bunda nya sudah menunggu di ruang tamu. Sehun menghampiri nya.
"Bun, aku pulang" saut Sehun lalu mencium tangan Bunda nya.
"Kamu dari mana aja, Bunda khawatir"
"Nenangin diri, Bun.. Bunda"
"Kenapa nak?"
"Aku mau nikah sama pilihan ayah"
Bunda Sehun terkejut "Nak?? Kamu serius?"
"Iya Bun, ayah dimana aku mau ngomong" saut Sehun.
"Ayah kamu udah tidur, besok pagi aja kita bicara. Sekarang kamu istirahat ya"
"Iya, Bun" lalu Sehun masuk ke dalam kamar. Sehun malah memikirkan So Hyun sejak tadi.
"Kenapa dia ngangenin ya, dikit lagi gue tau nama nya. Sial" gumam Sehun yang hendak melepas baju nya untuk mandi.
Pagi pun tiba, Ayah, Bunda dan Sehun tengah breakfast di ruang makan. Sehun ingin mengatakan tentang perjodohan ini.
