21

476 30 9
                                    

Akhir pekan telah tiba, So Hyun mengunjungi rumah Doyoung. Tampak sepi, karena kedua orang tua Doyoung telah tiada.

"Kok sepi, ya? Apa Doy lagi tidur" gumam So Hyun.

"Cari siapa, neng?" tanya ibu-ibu, sepertinya tetangga Doyoung.

"Doyoung, bu. Ibu tahu ke mana? Sepi banget rumahnya"

"Iya ibu tadi lihat, Doyoung pergi sama pacarnya"

So Hyun mengerutkan dahinya "Pacar?"

Ibu itu mengangguk.

"Apa jangan-jangan Mina? Mantan Doyoung" batin So Hyun.

"Ya udah, bu. Terimakasih" sahut So Hyun lalu ibu itu pergi.

So Hyun memutuskan untuk pergi ke rumah Arin, mereka akan mencari bukti tentang penusukan So Hyun.

Arin yang sudah siap di depan rumah dengan scoopy nya.

"Sara gimana?" tanya So Hyun.

"Sara udah di sekolah duluan" jawab Arin.

"Okay, kita langsung aja" sahut So Hyun lalu Arin melajukan scoopy nya.

Tak lama mereka sampai, Sara sedang duduk di post satpam.

"Sar" panggil So Hyun.

"Eh sini!"

Mereka berdua menghampiri Sara.

"Kenapa, sar?" tanya Arin yang melihat Sara terburu-buru.

"Tadi kan gue udah ke gudang dulu, terus di sana nihil cctv"

"Bakal sulit kalo ngga ada cctv nya" sahut So Hyun pesimis.

"Eh tenang dulu, gue tadi ngecek cctv di post satpam, gue lihat lo sama Pak Bedy masuk gudang tapi sayangnya ngga ke rekam penusukan itu"

"Aiiss padahal kalo-

"Sar, gue bisa lihat cctv nya lagi ngga?" tanya So Hyun.

"Boleh, itu komputernya"

Sara mulai membuka cctv itu, So Hyun memutar terus menerus selama 2 jam.

"Hyun.. Udah 2 jam ni, gue laper" sahut Sara.

"Yaudah cari makan aja dulu" jawab So Hyun.

"Lo gimana?"

"Kalian aja dulu, gue tinggal aja"

"Lo mau titip apa?" tanya Arin.

"Pocari aja"

Arin dan Sara mau beranjak dari tempat duduknya, tiba-tiba So Hyun berteriak.

"Ada apa, hyun?" tanya Arin terkejut.

"Gue nemu black box di mobil yang di parkir deket gudang"

"Hah serius?" tanya Arin.

"Serius, rin, sar"

"Yaudah kita langsung ambil black box nya" sahut Arin.

Mereka bertiga menuju ke tempat parkiran untuk mencari mobil itu. Lagi-lagi nihil, mobil tidak ada di tempat parkir itu.

So Hyun yang telah mengirim rekaman ke hp nya, kembali menonton rekaman itu. Terlihat plat nomor mobil itu.

"Kita harus cari plat mobil itu" sahut So Hyun.

"Ayoo, semangat!! Gue ngga mau Pak Sehun ada di penjara" sahut Sara semangat.

"Mending biar lebih cepat kita ke kantor polisi aja, pasti lebih mudah nemuin kalo soal plat itu" sahut Arin.

"Ide bagus, langsung aja kuy" sahut So Hyun.

My Daddy Is Mine!▶OSHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang