15

688 36 14
                                    

••••YOONA••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••••YOONA••••

Jam Makan siang tiba, So Hyun bersama Arin dan Sara menuju ke ruang guru untuk menemui Bedy.

"So Hyun, Pak Bedy ngapain nyuruh lo ke kantor guru?" tanya Arin.

"Mana gue tau, tapi si tadi Pak Bedy bilang mau ngasih sesuatu ke gue"

"What??!! Jangan-jangan Pak Bedy naksir lagi sama lo?" saut Sara.

"Najis ditaksir psychopath" ucap So Hyun.

"Berdosa banget ya ngatain guru ganteng sikopat" ucap Sara.

"Tapi gue juga ngerasa aura nya Pak Bedy jelek gitu" ucap Arin.

"Lo dukun, Rin?" tanya Sara.

"Bukan tapi perasaan gue aja gak enak sama Pak Bedy"

"Aduh guru ganteng dicurigai" ucap Sara.

"Gue juga setuju sama Arin si, kalian hati-hati ya sama Pak Bedy" saut So Hyun.

Arin mengangguk dan Sara memasang raut tak terima guru kesayangannya diberi julukan psychopath.

Mereka bertiga menuju ke kantor, lalu So Hyun masuk sendiri. Bedy tengah fokus dengan laptop nya.

"Permisi, pak" ucap So Hyun.

"Ah So Hyun"

"Maaf, Pak. Ada apa ya? Kok Pak Bedy nyuruh saya ke kantor?"

"Mmmm saya mau ngasih ini" saut Bedy sembari memberikan phonsel So Hyun yang dibawa nya kemarin.

"Pak Bedy nemu di mana hp saya?"

"Kemarin ketinggalan di mobil waktu kita beli buku"

"Aah gitu"

"Saya mau pulangin langsung ke kamu, tiba-tiba ban mobil saya kempis. Jadi gak bisa deh" ucap Bedy.

"Pura-pura gak tau ajalah, tentang kejadian semalem" batin So Hyun.

"Duh jadi ngerepotin Pak Bedy"

"Nggak, saya biasa aja"

"Sepertinya Sehun tidak memberi tau kejadian semalam" batin Bedy.

"Ya udah, Pak. Saya mau kembali ke kelas dulu" ucap So Hyun lalu Bedy mengangguk.

My Daddy Is Mine!▶OSHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang