25

282 25 7
                                    

Sudah 3 hari Doyoung terbaring di rumah sakit. Kepalanya dengan luka yang cukup parah, sehingga Doyoung mengalami koma.

So Hyun yang merasa bersalah sampai tidak lupa terus menjaga Doyoung. Tapi hari ini adalah hari persidangan ulang atas penusukan So Hyun.

Sehun yang bersiap di persidangan bersama Pak Darma. So Hyun bersama Min Seok juga ikut datang ke persidangan.

"Pa.. Setelah persidangan ini, semua akan kembali normal, kan?" tanya So Hyun yang sudah duduk di ruang persidangan.

"Pastinya... Kita tunggu hasilnya dan jangan lupa berdoa"

Semua orang sudah bersiap di ruang persidangan, lalu Sehun masuk didampingi 2 polisi. So Hyun yang mengarahkan pandangan ke Sehun dengan anggukan, dibalas dengan senyuman oleh Sehun.

Jaksa mulai membacakan tuntutan yang ditujukan kepada Sehun. Setelah itu, Hakim mulai menanyai Sehun tentang kejadian penusukan itu. Dibantu pengacara, rekaman black box  diberikan untuk menambah bukti atas ketidak salahan Sehun.

"Yang Mulia... Saudara Oh Sehun tidak terbukti bersalah dan Yang Mulia sudah mengetahui semua bukti yang dapat kami berikan untuk menyatakan Saudara Oh Sehun tidak bersalah."

Hakim ketua sedang berdiskusi dengan hakim anggota yang lainnya untuk memutuskan keadilan untuk Sehun.
"Baik. Atas bukti yang diberikan secara akurat dan keterangan korban yang tidak mengakui bahwa saudara Oh Sehun tidak bersalah. Dengan ini saya putuskan, saudara Oh Sehun tidak bersalah dan dibebaskan dari hukuman" ucap Hakim dengan 3 ketukan palu.

So Hyun yang mendengar itu langsung meneteskan air matanya, memeluk Min Seok.

"Pah.. Kita berhasil, pa..."

"Iyaa.. Papa sangat bersyukur"

30 menit kemudian.

So Hyun dan Min Seok sedang menunggu di luar lapas.

"Pa.. Kok Om Sehun lama banget" sahut So Hyun.

"Tuh.. Lihat yang di belakang kamu siapa" ucap Min Seok yang melihat Sehun berjalan ke arah mereka.

So Hyun menengok, terlihat Sehun tersenyum sembari melambaikan tangan.

So Hyun yang salah tingkah saat Sehun mendekat ke arahnya.

"Apa kabar, hyun?" tanya Sehun.

So Hyun menunduk malu lalu menganggukkan kepala pelan.

"Kamu ihh tadi bawel sekarang orangnya udah di sini langsung diem" ujar Min Seok.

"Salting kali, Om" ucap Sehun.

"Salting apaan" sahut So Hyun langsung melotot ke arah Sehun. Sehun langsung membalas pelototan itu dengan tatapan akskdjfjekdk.

Blushhh

Pipi merona So Hyun terlihat, merah seperti tomat.

"Kamu demam?" tanya Sehun menyudahi tatapan itu berganti dengan meletakkan tangannya ke pipi So Hyun.

So Hyun lagi-lagi melotot " Jangan pengang"

"Kenapa?" tanya Sehun.

"Salting tuh, anak papa" sahut Min Seok.

"Aiissshhh, pulang sekaranggg!" gertak So Hyun yang keburu salting.

Mereka bertiga menuju ke rumah So Hyun untuk menyelesaikan perjodohan ini dengan Yoona lalu membicarakannya dengan ayah Sehun.

Sesampainya di rumah So Hyun, Yoona yang tengah menunggu kedatangan mereka bertiga.

"Mamaaa" panggil So Hyun, berlari memeluk Yoona.

My Daddy Is Mine!▶OSHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang