Seperti hari biasanya, Semua orang bekerja pada hati ini, mungkin sebagian orang tidak sabar menunggu Hari berganti, karena besok adalah hari sabtu, hari dimana semua orang mulai menikmati akhirnya pekan.
Taehyung hari ini lumayan sibuk, ia bahkan sudah berada di perusahaan sejak jam 3 subuh untuk menyelesaikan pekerjaannya, banyak yang harus ditandatangani, meeting dengan client dan ditambah lagi jadwal pemotretan Jennie yang tertunda kemarin.
Seseorang memasuki ruangannya, namun sama sekali tidak ditanggapi orang Taehyung, ia lebih memilih bergulat dengan berkas-berkas yang menggunung di mejanya.
"Taehyung-nim, hari ini Nona Jennie Kim izin tidak bekerja" Orang itu adalah resepsionis yang stay didepan ruangan Taehyung, yang bertanggung jawab jika ada pegawai yang Izin atau tidak masuk.
Taehyung mendongak,melirik sebentar wanita didepanya dan mengangguk.
Tak lama ponselnya berbunyi, Panggilan dari Seokjin Hyung.
"Yeoboseyo, Taehyungie, Ke Ruangan ku sekarang!" Ucap Seokjin.
"Aku sibuk"
"Yak!, ini terlampau penting dari urusanmu"
Kepala Taehyung yang pening karena pekerjaannya ditambah ingin pecah setelah mendengar teriakan Hyung tertuanya yang sepertinya sangat murka.
"Ne"
....
Taehyung Memasuki Lift yang akan membawanya ke lantai 10,Kantor Seokjin berada di sana.
"Selamat pagi Taehyung-nim, anda sudah ditung-"
Belum sempat resepsionis itu berbicara, Taehyung bahkan tidak melirik nya sama sekali, ia sudah tau jika Seokjin menunggunya, tidak perlu diingatkan.
Taehyung memencet belum didepan pintu dan ditanggapi oleh Seokjin lewat benda kotak di sampingnya.
"Masuklah! "
Taehyung mendudukan bokongnya ke bangku depan Seokjin dan menatap Hyungnya Datar.
"Ada apa Hyung? "
"Ada apa?, siapa yang mengizinkan kau untuk menerima tawaran proyek di Gangnam? "
"Aku hanya menuruti apa yang Ditulis di berkas"
"Aku tidak tau apapun tentang berkas itu, siapa yang memberikan berkas itu? "
"Seorang Wanita kecil, aku lupa dia Asisten siapa, aku kira itu Asisten mu" Taehyung masih Tenang.
Seokjin menyipitkan matanya, benar, Adiknya yang terlampau Datar ini biasanya hanya mengikuti alur yang sudah ia berikan, Atau?.
Seokjin memencet sebuah benda dan memanggil seseorang.
"Soobin, Panggil Namjoon untuk pergi ke Ruanganku sekarang"
Taehyung berdiri dan berjalan ke Arah freshzeer box di Ruangan Seokjin, mengambil sebotol Orange Jus instan dan meneguknya.
"Kau Sudah tau siapa yang mengizinkan Hyung, urusanmu bukan denganku, aku pergi" Taehyung melangkahkan kakinya keluar Ruangan Seokjin.
Dia lapar sekarang , memutuskan untuk pergi ke Caffe Perusahaan di lantai 5.
Sampai di Caffe ia melihat laki-laki yang ia kenali sebagai Hyungnya sedang duduk bersama Wanita mungil yang ia sekarang tau adalah Asisten Namjoon.
"Hyung, bukannya kau dipanggil Seokjin Hyung? " Taehyung duduk di sebelah Asisten Namjoon santai dan melahap Stik yang sudah dipotong oleh Asisten Hyungnya untuk dimakan.
"Aku lapar, Chae tinggalkan kami sebentar" Ucap Namjoon.
Wanita yang dipanggil Chae itu meninggalkan Meja itu dan bergabung dengan karyawan lainya.
"Sama aku juga lapar, pesankan untuku Hyung" Taehyung masih melahap makanan kepunyaan Namjoon dengan santai.
Namjoon tidak Marah, ia senang Adik tengilnya ini mulai makan Dengan lahap setelah sebelumnya Pernah bersensasi mogok makan.
"Tunggu"
Namjoon yang terlihat sebagai Seorang Hyung yg kasar dan Tegas sebenarnya adalah orang yang terlalu perasa, ia gampang tersentuh, tapi sama seperti Taehyung mereka tidak pandai mengekspresikan perasaannya.
Ia sangat sayang pada Kedua Saudaranya, Walau kadang melakukan hal kasar untuk memaksa agar tidak melakukan hal aneh, seperti baku hantam jika Taehyung mulai mogok makan.
Ia memesan banyak makanan hari ini, untuk mengganjal perutnya dan Taehyung, tidak memperdulikan Hyungnya yang sedari tadi memanggilnya.
"Makan sampai habis, jangan sampai aku lihat kau menyisakan makanan" Ucapnya pada Taehyung.
Taehyung melirik Hyungnya sebentar dan melanjutkan makan.
..........
Di Ruanganya .
Seokjin menatap layar MacBook nya dengan senyuman kecil.
"Aishh mengapa aku terlahir sebagai Hyung dari 2 anak Tengil ini"
...........
Hai🥝