Taehyung berdiri di depan Cermin raksasa di Walking closetnya.
Senyuman Manis yang sangat Jarang Dilihatkan Pada Dunia Sekarang terpancar Indah.
"Aku Tidak mengerti kenapa aku Tersenyum" Ucapnya pada diri sendiri.
"Tapi aku merasa bahagia hari ini mungkinkah karena Wanita itu? "
"Tidak, Tidak mungkin karena dia, ini karena Ibuku Akan Pulang"Setelah siap Dan Rapi Dengan setelan jas abu-abu nya Taehyung melangkah Keluar Kamar dan Segera Menuju Bagasi Kim Brothers untuk memilih mobil yang akan dipakai untuk menjemput Jennie.
.
.
."Apa Yang ini Bagus Namjoon-nim? "
"Apa kau ingin menjual diri ke Club Malam? "
Chaeyoung mengerutkan bibirnya, sudah Gaun yang ke 10 Saat ini.
Namjoon membawa Sekretaris Pribadinya ini untuk berpura-pura menjadi kekasihnya Malam Ini, sama Seperti rencana Taehyung.
"Aku Rasa Gaun Putih ini Lebih bagus di tubuhmu" Ungkapan Namjoon membuat Chaeyoung mendongak.
Bossnya itu tengah memegang Sebuah Gaun Putih bercorak bunga-bunga kecil merah.
Bibirnya menyunggingkan senyum."Iya sepertinya bagus"
Untuk yang terakhir kalinya Namjoon mengangguk puas, Sekarang tinggal Langkah akhirnya, Make-up.
.
.
."Oppa Bagaimana nasib kedua Adikmu? " Tanya Kim Jisoo dengan senyuman kecil.
Seokjin yang tengah asik Berbicara dengan Calon anaknya itu mendongak menatap sang istri.
"Mereka sudah dewasa, Seharusnya tau akan yang akan mereka lakukan" Jawab Seokjin seadanya.
"Semoga Benar Terjadi, kalaupun mereka membawa Pasangan Palsu aku Akan doakan semoga menjadi Asli"
"Doakan saja, Agar mereka tidak merepotkan Istriku menghabiskan waktu untuk mencari pasangan mereka dan melupakan Suaminya"
Jisoo tertawa, Suaminya Ini Imut.
.
.
."Aku laki-laki Sensitif Jennie, Jangan coba-coba menggodaku"
"Aku hanya meminta tolong membukakan Resleting Gaun ini"
"Bukalah sendiri,kau masih punya dua tangan"
"Kalau aku bisa aku tidak akan meminta bantuanmu Taehyung-nim, jadi berhenti memikirkan hal-hal Aneh, cepat bantu aku Atau Tidak jadi pergi"
Kedua Manusia itu sekarang tengah Berada di Walking Closet Jennie, Taehyung sendiri yang memilih pakaian untuk Gadis itu agar Serasi dengan Setelan Jas miliknya.
Dengan Nafas Kasar Taehyung akhirnya membantu Jennie Membukakan Resleting Belakang Gaunnya.
"Jangan melihat-lihat! " Sentakan Jennie.
"Aku tidak tertarik dengan Tubuhmu yang tipis" ucap Taehyung Asal, Bagaimana pun Ia adalah seorang laki-laki Tulen.
Pipi Laki-laki itu bersemu kala Netranya menangkap Bra Hitam Gadis di depannya.
"Apa yang kau lakukan,Hanya membuka Resleting saja Tidak becus! " Sewot Jennie lagi.
"Kalau begitu Bukalah sendiri, jangan Merepotkan Orang lain! " Jawab Taehyung geram.
"Baiklah!, Aku tidak akan menemanimu pergi! "
Jennie memutar Arah tubuhnya untuk Berontak.
Taehyung melotot Bukan karena Tatapan Menginterupsi Dari Jennie melainkan Pemandangan Memalukan yang disaksikannya sekarang.