Hai readers....
I'm back... Sorry untuk hiatusnya (っ'-')╮=͟͟͞͞💌
Mungkin mulai sekarang Story ini bakal lanjut lagi.
Opp, mungkin bahasa dan penyampaian setiap kalimatnya sedikit berubah, karena aku hiatus banyak belajar dari yang senior, xixi.
Enjoy!
Happy new year.
---------------------------------------21+
2 bulan sejak kejadian di bandara, hubungan Taehyung dan Jennie semakin membaik.
Keduanya juga sudah saling mengerti dan terbuka satu sama lainnya.
Tapi kegilaan seorang Taehyung semakin meningkat, ia sangat terobsesi dengan cintanya pada Jennie.
Laki-laki yang sekarang genap berumur 27 Tahun itu mati-matian memaksa menikahi Jennie Secepatnya.
Walau terdengar Manis tapi itu tidak bisa langsung dikabulkan Ayahnya, bagi keluarga mereka urutan pernikahan harus dilakukan dari anak tertua lalu seterusnya, tidak ada langkahan.
Dan Taehyung adalah anak bungsu dari tiga bersaudara, Masih ada Namjoon ditengahnya.
Tentu ia geram, mana bisa ia menahan lebih lama lagi untuk tidak menyentuh Jennie, sedangkan Ayah Jennie tidak mengizinkan Putri bungsunya itu diapakan Taehyung sebelum diresmikan.
Right..
Mereka sudah bertunangan, baru saja Minggu lalu, dan Taehyung tidak sabar menunggu, bahkan untuk satu hari saja.
"Oh Ayolah, hanya 2 bulan lagi Kakakmu menikah, kau bisa menunggu sedikit, hm? " Jennie mengelus Rahang Taehyung lembut.
"Tidak itu sangat lama, Sayang, aku tidak bisa"
Sungguh keras kepala anak ini.
"Mau bagaimana lagi, dasar mesum! " Jennie geram pada kekasih manjanya ini.
Taehyung menatap Jennie Tajam, Ia penarik kedua lengan Jennie untuk merapat padanya.
Lalu kedua tangannya sibuk menjelajahi bagian belakang Tubuh Jennie, lebih Tepatnya meremas Bokong bulat kekasihnya.
Jennie mengeram tertahan "hmm... Hei, Lepaskan aku! ".
Tangan Jennie hendak mendorong dada Taehyung agar menjauh walau tau itu nihil, bergerak saja tidak bisa.
Yang dilakukan Jennie hanya pasrah dan diam, sembari menahan desahannya agar Taehyung tidak semakin menjadi.
Taehyung yang tidak lagi mendapat penolakan Dari si empu badan, semakin gencar bergerak Liat di dalam kaos longgar Jennie.
Ia lalu mendorong Jennie ke tembok ruangan dan mengukungnya, smrik tertoreh dari bibirnya dan dengan sekali Raup mencium bibir Jennie yang terlihat menggoda baginya setiap saat.
" Jangan salahkan aku, kau terlalu menggoda Jen" Bisiknya Sensual.
Tangan liarnya menelusup membuka pengait bra Jennie yang menyesakan kedua Gundukan buah dadanya yang terdesak.
"Anghh.. Berhenti Tae, aku tidak mau! " Jennie menggigit Bibir bawah Taehyung yang membuat aktivitas Taehyung yang siapa melucuti bagian bawah Jennie berhenti.
Taehyung merasa bibirnya perih meringis lalu menatap Jennie remeh dengan pandangannya yang semakin memggelap.
"Kau membuatku gila sayang.. "
Jennie bergeming, ia takut.
Pandangan Taehyung seakan mengintimidasi dan tidak bisa di tolak lagi.
Taehyung hanya menjilat darah yang keluar dari bibirnya sebelum menciumi Jennie lagi dan semakin bergairah.
Lenguhan Jennie merintih dan itu membuat ereksi Taehyung semakin jadi.
Taehyung menarik Jennie dan menggendongnya untuk menuju Ranjang.
Dilemparnya Jennie keatas Ranjang dan ia mulai melucuti lagi pakai Jennie.
Gerakan sensual di daerah sensitif Jennie membuatnya mengerang lagi dan basah.
Taehyung tersenyum, menang.
Cukup baginya berhubungan sehat dengan Jennie yang selalu Tampil menggoda, ia laki-laki normal yang punya batas kewarasan seksual.
"Keluarkan Jen.. Sebut namaku" Bisiknya dan mulai menyusui di dada Jennie yang bulat dan berisi.
"Hmmm.. Jangan" Lirih Jennie.
Ia tidak pernah menolak Taehyung meraba atau menciumnya tapi ia tidak pernah merasakan Taehyung bermain sejauh ini.
Sepertinya Jennie akan Pasrah saja jika ia akan dijebolkan kekasihnya ini.
Ia juga tidak Naif, gerakan aktivitas Taehyung membuatnya menagih lebih.
Satu gerakan saja lagi Taehyung akan melucuti semua pakaian Jennie, kalau Pintu tidak diketuk dari luar.
"Tae!, dimana kau menyembunyikan Jennie! "
---------------------（＾_＾；
Kira-kira Masih ada pengunjung ga ya,,, wkkwkw.
Besok lanjut up.🐙
