2.두 du 🍊

4.3K 392 0
                                    

*******

Pagi ini Jennie Sudah rapi Dengan Dress caramel dibawah lutut, menyeimbangkan Dress nya dengan Hils Coklat Tua.

Rambut panjangnya diurai, satu
Kata untuk penampilannya. SEMPURNA.

Mobilnya Terparkir Rapi didepan Gedung pencakar langit milik Kim Grup Bersaudara.

Sebenarnya ia belum pernah bertemu satupun Anak Dari pemilik Perusahaan ini, Sebab Ia terlalu sibuk untuk Diri sendiri.

"Hey Jenn, Tunggu aku! " Hanni berlari dan Menyeimbangi Langkah Jennie.

"Kenapa kau Lari, Aku bisa menunggu"

Jennie tersenyum, Angkuh bukan berarti dia adalah Gadis Jahat kan.

"Ahh aku kira aku akan Terlambat hari ini" Hanni mengontrol nafasnya dan Kembali Tenang.

Mereka Tiba Diruang Rias membereskan Barang Bawaan dan Menuju Ruangan Sutradara.

"Silahkan duduk,kalian sudah tau kan Apa yang akan Aku beri Tau kali Ini? "

Mereka mengangguk.

"Jennie kau sudah siap?, Sebagai model yang terpilih Kau harus siap dengan Konsekuensi Yang diberikan Taehyung-nim" nantinya, jangan Membantah karena dia bukan Aku "

Jennie mengangguk Siap.

Kesal.

Hanni berbisik.

"Kau belum pernah bertemu langsung dengan Taehyung-nim" kan? "

Jennie menoleh, Kenapa temanya ini bertanya, sudah jelas Ia tidak kenal.

"Hmm"

"Dia sangat Tampan dan Berkharisma, Sangat Sempurna" Hanni Tersenyum lebar.

Jennie hanya Mengangguk lempeng.

"Hanni kau boleh menyiapkan Kostum dan segera lakukan Pemotretan, Jennie kau tinggal "

Hanni mengangguk dan berjalan keluar Ruangan.

"Aku antarkan ke ruangan Taehyung-nim" Sutradaranya tersenyum meyakinkan.

Jennie mengekori dengan Diam.

Ruangan yang asing baginya, Luas dan mewah Terdapat Bangku Tahta dan meja bundar besar, sofa Empuk bewarna Hitam, ahh bukan hanya Sofa yang Hitam bahkan hampir seluruh ruangan Bernuansa Hitam, Abu dan putih.

Tidak nampak Ada seseorang disana, Jennie disuruh menunggu oleh Sutradaranya yang sudah beberapa detik lalu Meninggalkanya sendiri.

Jennie berdiri kaku, Kakinya sibuk mengetuk-ngetuk lantai marmer yang mengkilat.

Sibuk dengan Dunianya Jennie bahkan tidak sadar ada sepasang sepatu hitam mengkilat Didepan Kakinya.

"Hmm! "

Tegang.

Jennie mendongak Cukup Jauh sampai ia dikejutkan dengan wajah Laki-laki tak bersahabat, Datar dan mematikan.

"Ah, Se-lamat Pa-gi" Ucap Jennie gugup.

Bibirnya dipaksakan tersenyum, Ini diluar dugaan, jauh lebih menegangkan ada aura Hitam mengelilingi Atasannya ini.

"Hm, Duduk" Taehyung berbalik dan Menduduki posisinya Dibangku Tahta dengan Tenang.

Merinding.

Sunyi.

Kaku.

Jennie hanya Diam, Matanya bahkan tidak berani melakukan Kontak Langsung dengan orang didepanya.

"Nama"

"Jennie kim"

"Umur"

"24 Tahun "

"Tinggi"

"Aku Rasa 163"

"Sebagai model bukankah Harus mengukur Tinggi badan" Tenang dan menusuk.

Jennie bahkan Tidak ambil pusing dengan Tinggi badanya, yang ia Tau saat seleksi Tingginya memadai sebagian model.

"163 Adalah tinggiku terakhir kali aku mengukur"

"Sudah berada lama bekerja disini "

"Hampir 4 tahun "

" Jennie kim, Model Wanita Yang Angkuh, selalu Ingin Menjadi yang terbaik, kasar dan apa lagi? "

Jennie melotot,Ucapan Taehyung memang selalu menusuk.

"Ah iya, Tidak mau kalah, Tidak banyak mengenal Orang, Kau baru pertama bertemu Denganku Benarkan? " Taehyung Tetap Tenang, Suara beratnya menusuk hingga Ulu Hati sang Pendengar.

Jennie Hanya Tersenyum, ia tak Terima Jika Tak memikirkan Karirnya pasti sudah Ia bentak dan Caci Maki orang di depannya saat ini.

First impresion yang diberikan Atasannya sangat Buruk, semua Hal buruk tentangnya.

"Aku Seburuk itukah" Jennie melirih dan tersenyum Hambar.

Tidak ada warna lain di Hidup Taehyung selain Putih, Abu dan Hitam.

"Bukannya aku Benar, Nona Kim yang Bijaksana, kau tidak lagi bisa membentak dan berprilaku semaumu didepanku" Taehyung berdiri dan membelakangi Jennie, memasukan kedua Tangannya ke saku Celana. PERFECT.

Jennie tetap Diam, Baru kali ini ia bisa mendengar Seseorang berkata Hal sejenis itu padanya.

Keji.

Datar.

Dingin.

Dan selalu Benar.

Taehyung memang Sempurna dalam Hal Apapun.

"Bersiap untuk pemotretan" 3 kalimat yang Telak, Tidak bisa diganggu Gugat.

Jennie permisi dan Meninggalkan Ruangan Keramat itu dengan Hati yang membuncah Akan marah.

"Ck, Merepotkan" .

...........

See you!

Hay guys, ini Fersi Taennie ya.
Maaf kalo ada yang tinggi berkenan dihati, harap maklum Penulis Bekalan Halu doank, wkwk
Canda Halu. 🍊

TAENNIE (YOU AND ME)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang