"Selamat pagi Jennie ku! " Teriak Hanni saat Memasuki Ruangan Rias.
Jennie Tersenyum seadanya seperti biasanya,dan Menaikan Alisnya saat teman Seperjuangan nya ini Meletakan Kotak Bekal pink di mejanya.
"Aku Masak Banyak hari ini, Kau mendapatkan jatah makan Juga! " Riang Hanni dengan Senyuman merekah.
"Waa benarkah?, Gomawoo " Jennie membuka Kotak Berisi makanan Didepannya dan Dengan Girang Mencomot Sepotong Paha Ayam Goreng masakan Hanni.
"Ehh kau Kan Sebentar lagi Melakukan Pemotretan" Hanni menarik tangan Jennie Agar tidak merusak Make-upnya.
"Aku lupa" Jawab Jennie dengan Cengiranya.
"Makanlah nanti Aku Mau berganti baju"
.
.
.
"Taehyung, Setidaknya Kami Disuguhi Minuman sebagai Welcome Drink,Bukannya Didiami seperti ini" Omel Jimin Yang sekarang Berada di Ruangan Taehyung bersama Jungkook.
Mereka Terlibat Kerjasama Atas Sebuah Proyek Hotel di Dubai, Jauh Bukan.
Taehyung dengan Malas memencet Bel di mejanya, "Gyu, Perintahkan Orang untuk membuatkan Welcome Drink Ke Ruangan ku"
"Iya Hyung, Berapa Gelas dan Kapan?, Jam berapa, Minuman apa? " Balas Beomgyu Dari Ruangannya.
Anak Itu Sekarang Tengah Magang Di Perusahaan Taehyung Menjadi Orang Kepercayaannya.
"Ck,untuk dua Orang, Sekarang!, Selebihnya Terserah" Jawab Taehyung, Jika begini setiap Hari Bisa-bisa Rambutnya ditumbuhi Uban Di Usia dini.
"Ok Ditunggu"
Jimin Dan Jungkook yang Tidak Tau Diri dengan Santainya Mengangkat Kaki ke Atas Meja.
"Enaknya Bisa Berhenti Sejenak Dari Pekerjaan" Ucapan Jungkook Sambil memejamkan Matanya.
Jimin Melakukan Hal Yang serupa,Dua orang yang meresahkan.
Mereka Bertiga Dulu adalah Teman Sekelas yang beralih menjadi Sahabat sampai Sekarang, Berjuang Dari Magang Bersama di Perusahaan Orang lain Karena tidak ingin merepotkan orang tua, hingga punya Perusahaan Sendiri.
Tidak aneh jika mereka sudah Dekat Layaknya Saudara, No!, Tidak ada Akhlak Jika Jimin dan Jungkook sudah disatukan dalam Satu Frame.
Dunia Taehyung yang tadinya Tenang dan Damai berubah Racau dengan Omelan dan Cerita tidak jelas keduanya, Tidak ada yang berubah dari mereka, 'We Are Brothers'.
.
.
.
"Kalian Jika disini Jangan Sentuh apapun dimeja ku, Aku ada Jadwal makan Siang Sekarang sampai satu jam kedepan" Peringat Taehyung.
"Baiklah, Aku Juga Harus Menjemput Anak-anak dulu" Balas Jimin.
Jungkook menatap kedua Sahabatnya Bingung.
"Aku Juga " Ucapnya pelan bingung akan kemana.
"Kemana? " Taehyung mengangkat alisnya.
"Menemui Tzuyu di Butik!" Seru Jungkook selanjutnya.
" Kau biasanya langsung diusir dari sana karena mengganggu istrimu " Jimin menepuk pundak Jungkook sudah yakin dengan Nasib Sahabatnya yang bucin itu.
"Aku tetap pergi" Kekeh Jungkook, membayangkan bagaimana ekspresi Sang istri saat Melihat ia tiba-tiba datang dan memeluknya seperti anak kecil.
Taehyung ikut berhayal, Bagaimana Nasibnya suatu saat nanti, Saat ia sudah menikah apakah Sama seperti Jimin yang Tipe Suami penurut atau Jungkook yang selalu Merasa Rindu setiap saat?.
