13.🥕

2.8K 336 18
                                    


.
.
.
"Hyung cepat katakan apa yang ingin kau bicarakan! " Desak Kim Namjoon sebab Sedari Tadi hanya disuguhi pemandangan Tidak mengenakan Dari Hyungnya yang tengah bertelfonan dengan istrinya.

"Besok Eomma Pulang ke Korea" Ucap Seokjin Dengan senyuman merekah.

"Apa! "
"Jangan Bohong Hyung, aku belum mempunyai Pacar! " Bentak Namjoon.

"Bukan urusanku, Eomma datang karena Istriku akan melahirkan" Jawab Seokjin Tenang.

"Tidak adil, Apa yang bisa aku lakukan nanti"
"Eomma pasti menanyakan Soal Wanita wanita dan wanita, seakan aku tidak laku"

Kedua saudara itu tengah Berada di Ruang Kerja Seokjin di Rumah Besar mereka, hanya untuk memberitahu bahwa Sang Ibu akan pulang, untuk kelahiran Cucu pertamanya.

"Cari Saja wanita yang bisa diajak kerja sama" Taehyung menyembul dari Balik Pintu dan mencampuri Pembicaraan kedua Hyungnya.

"Memangnya kau Sudah ada, jangan berbicara padaku kalau kau sendiri lebih parah! "

Mungkin sebentar lagi dimulai perang Saudara seperti Pembicaraan-pembicaraan sebelumnya.

"Yak!, selalu seperti anak kecil, kalian sudah dewasa Ingat! " Lerai Seokjin.

"Dia yang merasa seakan lebih pandai! " Tunjuk Namjoon.

Seokjin hanya bisa menggeleng, pada dasarnya kedua adiknya ini sama-sama Mudah tersulut Emosi dan Lebih suka saling mengejek ketimbang meminta maaf satu sama lain.

"Aku memang sudah punya Wanita! " Bentak Taehyung.

Seokjin dan Namjoon Terdiam.

Berikutnya Seokjin Tertawa."wanita Yang kau bawa di Acara waktu itu? "

Taehyung mengangguk dan Memandang Namjoon dengan tatapan mengejek.

"Aku menang"

.
.
.

Next Day.

Jennie melangkahkan kakinya Ke meja Rias, Hari ini Jadwalnya Cukup padat, Mulai dari Mengurusi Sarapan Taehyung yang harus Berupa 4 sehat 5 sempurna itu, kemudian Membelikan Lemon Tea Dan Makanan Penutup Roti Tanpa Pinggiran,Berselai Strawberry, Sungguh Merepotkan.

Setelah selesai menguras Tenaga dan Emosi Untuk Boss Bayi besarnya, Jennie sekarang Fighting Baju Yang akan dikenakannya Untuk pemotretan Sebagai Model, Merias Wajah Dan Mungkin untuk terakhir Adalah Berpose Didepan Kamera, Mungkin.

"huh.. " Dengan Helaan Nafas Berat Jennie Menyenderkan Tubuhnya ke Sandaran Bangku selagi Menunggu Make up Artis yang Masih Menuju Ruangannya.

"Sampai kapan Aku seperti ini, Bisa-bisa Tubuhku terkena Anoreksia karena belum sempat makan sejak pagi"

"Dasar manusia merepotkan! " Keluh Jennie kesal.

Memejamkan mata dan menenangkan Diri, mencoba untuk istirahat Barang Sejenak mungkin Ada waktu Jikaaa..

"Siapa yang merepotkan? "

..Suara ini Tidak terdengar Untuk sekarang.

Jennie mendalami pejaman Matanya dan lagi-lagi membuang Nafas Kasar.

"Ada Perlu apa lagi Tuan Taehyung? " Ucap Jennie Dengan nada menyindir.

Bisakah ia Beristirahat kedepanya jika begini Setiap hari!.

"Apa yang kau Ucapkan tadi" Tanya Taehyung Tanpa menghiraukan Ucapan Jennie.

"Itu kenyataan, Aku tidak sedang Bergosip pada Diri sendiri" Ucapan Jennie ketus.

Taehyung mendekat beberapa langkah didepan Jennie yang sudah berdiri.

Jennie Menatap Sengit Taehyung didepannya.

"Apa?, Mukaku Tidak Jelek, kenapa melihat aku sampai segitunya! "

"Percaya dirimu Tinggi, Mukamu tidak ada Apa-apanya Jika tidak bermake-up" Jawab Taehyung Berbohong.

Jennie menyipitkan matanya, "Kau Tidak bisa berbohong Taehyung-nim, Matamu mengatakan sebaliknya" .

Taehyung memajukan Bibirnya bingung, bagaimana Wanita itu bisa tau Jika dia Berbohong.

Untuk beberapa Saat Otaknya Bug.

"Aku serius"
"Ini makanan, Jangan sampai Pingsan saat pemotretan, aku tau kau Belum makan"

Jennie menangkap Bungkusan Hamburger dan Toast yang dilempar Taehyung.

Matanya menyoroti tak percaya, Teryata boss Datarnya ini Masih punya hati.

"Trim-"

"Itu bukan apa-apa"
"Jangan berpikir lebih"

Baru saja Menganggap baik orang didepannya, Jennie kembali sadar, Taehyung tetaplah seorang Taehyung yang Datar dan Bergengsi tinggi.

"Dan ingat Nanti malam, aku akan meminta orangku mengantarkan Pakaian yang layak "

"Yak!, kau kira aku tidak mampu membeli pakaian! "

.
.
.

I'm back🥕

TAENNIE (YOU AND ME)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang