Tidak terasa sudah hampir dua Minggu Hubungan Taehyung dan Jennie Terjalin, Dan selama hampir dua minggu itupun Irene terus mengusik Hubungan keduanya.Seperti Hari ini, pagi-pagi sekali Jennie sudah mendapati Irene yang sudah stay di depan Mejanya, Raut wajah Jennie yang mulanya Tenang Kini berubah Keras. "Keperluan apa lagi".
Irene Tersenyum miring dengan beberapa Lembar Foto ditangannya, " Laki-laki yang selalu kau percaya? " .
Jennie mengerutkan Dahinya, menerima Foto-foto Itu dari Tangan Irene.
Mata Jennie memanas, Jelas difoto itu Terlihat Taehyung tengah berdua bersama Irene di Sebuah Kelab, lebih tepatnya Irene memeluk laki-laki yang sepertinya Tengah Terpejam.
"Ini ulahmu" Ucapan Jennie Tenang.
"Ya, tapi aku berhasil membuatnya Tidak bisa lagi Pergi dan mengusir Aku, Kami sudah tidur Bersama" .
Seperti Petir disiang bolong, Ucapan Irene Berhasil membuat Detak jantung Jennie seakan Berhenti untuk sesaat.
Ditatapnya Irene tajam untuk beberapa saat, menyiratkan bahwa Tatapan itu adalah Bendera Peperangan yang dikibarkan Jennie Untuk Irene.
"Selama ini aku diam Bukan berarti aku lemah,ingat Irene, Aku tidak akan diam dengan Semua permainanmu! "
"Apa yang bisa kau lakukan?, Aku akan Mengandung anak Taehyung dan kami akan bersama selamanya! "
"Aku sekarang Kekasihnya, aku dengan senang hati mengusir sapapun yang mencoba mendekatinya dan... "
Jennie Bersmrik menyentuh Pipi Irene Hingga Bulu kuduk wanita itu menegang.
"Aku juga tidak keberatan untuk membantu menggugurkan Bayimu" Bisiknya pelan.
Irene melotot Tak percaya, ia kira selama ini Jennie adalah seorang yang Pendiam dan Lemah, Sungguh Dia Hanya ingin membuat Jennie Takut.
"Arghh!!! " Irene menunduk Sudah habis Harga dirinya didepan Jennie.
.
.
.Didepan Perusahaan Jennie mati-matian menahan air matanya yang sudah berhampitan untuk Keluar, Ucapan dan Hatinya sangat Sikron.
Jennie benar-benar Hancur Kala mendengar penuturan Irene, Hatinya sakit.
Dia pikir semabuk apapun Taehyung, Laki-laki itu bisa meng-handle Prilakunya Tapi Jennie salah.Orang mabuk biasanya bersikap jujur, Dan Mungkin perasaan Taehyung terhadap Irene mantan kekasihnya masih Ada.
Mungkin kah dia hanya pelampiasan?.
"Hai" Taehyung Berdiri dengan senyuman Lebar kalau berpapasan dengan pujaan hatinya.
Jennie menghapus kasar air matanya, "aku mengambil cuti hari ini dan Besok".
Ucapnya tanpa Menatap lawan Bicaranya.
Dengan segera Jennie berlari menghindari Taehyung."Jennie?, kenapa Tiba-tiba, ada apa, bicara padaku! "
Jennie menghempas Jangan Taehyung yang menarik lengannya, "aku merasa Tidak enak Badan, tolong biarkan aku Sendiri sampai besok, jangan temui aku Dulu! " .
Setelah mengucapkan itu Jennie Pergi meninggalkan Taehyung dengan sejuta Pertanyaan yang membludak dikepalanya.
.
.
.Taehyung berjalan dengan Wajah datarnya, sampai dititik dimana Netranya mendapati Irene yang Berdiri didepan Ruangannya.
Wajah Taehyung berubah semakin Gelap, Jelas Ini alasan Jennie Seperti tadi, Begitu pikirannya.
"Taehyung, aku Tidak bersalah! " Irene Berlari dramatis menuju Taehyung yang menatapnya Murka.