.
.
.
Kim Group📍
Kim Brother sekarang Tengah Berada di Ruangan Seokjin Untuk membicarakan masalah Pekerjaan seperti Biasanya, walau Namjoon dan Taehyung selalu terbebani oleh Ajakan Sang Kakak tertua mereka.
"Hei, Ada apa dengan kalian berdua, Aku sedang membicarakan Masalah Proyek Hotel di Daegu! "
"Jangan Memaksa Aku Untuk terlibat di proyek kecil ini" Balas Namjoon.
Taehyung berdecih, "Berikan saja padanya, Biarkan dia membuktikan ucapannya" Tambahnya merasa Disinggung, sebab sebelumnya Ialah yang Turun tangan untuk proyek ini.
"Aku sudah punya proyek sendiri" Timpal Namjoon dengan smrik yang ditunjukkan untuk Taehyung.
Seokjin menekuk Wajahnya, Lelah dengan setiap perdebatan yang ditimbulkan kedua anak Berselisih satu tahun, yang sialnya Berpaut adik-beradik dengannya.
"Ahhh! , kapan Melepas Perusahaan ini Jika salah satu dari kalian tidak ada yang bisa berfikir dewasa! " Pekik Seokjin muak.
Taehyung dan Namjoon Meliriknya kaget, Jika sudah begini mau tidak mau mereka harus diam mendengar Ucapan panjang lebar dari sang Kakak tertua.
"Sebentar lagi aku akan mempunyai Anak dan Pindah ke Perusahaan pusat menggantikan Ayah, Harus mencari siapa yang tepat untuk menetapkan sebagai Penguasa Perusahaan ini dan Siapa yang akan Dipindahkan ke Perusahaan lain! "
"Tapi sikap dan Ahklak kalian sama saja, Tidak dewasa dan Terbiasa bergantung padaku!
Bersikap Tenang seakan Tidak ada masalah dalam hidup ini, Berbicara seadanya tanpa memikirkan perasaan orang lain, Bagaimana aku bisa mempercayai kalian! "
Namjoon dan Taehyung menunduk layaknya anak TK yang diomeli Guru Galak dikelasnya.
Tak lama Saling melirik dan Menukar Tatapan Peperangan.
.
.
.
"Siapa namamu Nak? " Nyona Kim tersenyum Hangat Pada Jennie yang balik Tersenyum, berusaha Tenang.
"Kim Jennie,Ahjuma" Jawabanya Sopan.
Nyonya kim Tersenyum lebar, merasa Jennie anak baik dan Sopan tidak lupa parasnya yang cantik, tidak Heran putra Bungsunya yang kelewatan Datar itu terjerat oleh pesona seorang Jennie.
"Nama yang indah, seindah wajahmu"
"Bagaimana kau bisa menyukai Taehyung-ku, nak? "
Jennie tersipu, rasanya Seperti Melayang dipuji oleh wanita lembut dan Hangat Ibu seorang Taehyung yang Datar, berbeda jauh, Mungkin.
"Ahjuma Yang berumur Seperti ini masih terlihat cantik, Tidak heran Ahjussi dulu mencintaimu"
"Emm, soal aku Taehyung bertemu.. "
"Aku adalah model di perusahaannya, Sekaligus Sekertaris pribadinya, Maka secara Pertemuan kami yang Banyak Sepertinya bisa membuatku menyukainya" Jawab Jennie tersipu.
Mengingat Bagaimana Taehyung menggendongnya saatnya Perutnya keram dan Mengajaknya makan dengan cara yang tidak biasa.
Membantu memasangkan Hillsnya.
Dan
