12.🍐

2.8K 348 3
                                    

.
.
.

Udara Sejuk dan kicauan burung menemani pagi hari Jennie yang tengah Bersiap menuju kantornya, tidak lupa Dengan Kotak bekal yang dibawanya setiap tengah datang bulan.

"Ahh rasanya Baru kemarin aku menikmati Hari tanpa kerja, sekarang sudah harus kembali kerja lagi dan lagi" Gumamnya.

Walau Sedikit Malu untuk bertemu Taehyung, Jennie juga sangat ingin melihat wajah Tampan Laki-laki itu, Sepertinya akan menjadi Candu berkepanjangan baginya.

.
.
.

Seperti Hari-hari kerja biasa,Gedung Kim Group sudah Ramai dipenuhin Para karyawan yang sibuk mengais uang.

"Selamat pagi Sekertaris Kim"

Mendengar ucapan Hanni membuat Jennie menoleh, apa maksud perkataan itu?.

"Apa katamu? " Tanyanya memastikan.

"Sekertaris Kim" Ulang Hanni.

"Aku bukan Sekertaris Taehyung-nim"

"Kau ini masih berpura-pura tidak tau atau tidak tau sungguhan? "

"Sungguh aku tidak tau"
"Cepat beritau aku Hanni! "

Hanni Mendengus kesal, Jennie tetap adalah Jennie, gadis Kasar.

"Kemarin Ada seorang wanita yang akan menggantikan posisi Eonni Lee Sekertaris Taehyung-nim sebelumnya, Dia sedang Cuti panjang dari perusahaan karena Akan melahirkan anak dan wanita itu ditolak mentah-mentah karena Taehyung-nim mengatakan Kau adalah Sekertaris barunya "

Jennie membelalak,dia bahkan tidak tau apapun.

"Pergi temui Taehyung-nim, Tanya padanya langsung aku tidak tau Lebih jauh" Ucap Hanni dan pergi meninggalkan Jennie yang masih terdiam.

"Dasar seenaknya! "
.
.
.

Jennie memencet bel pintu Ruangan Taehyung dengan geram.

Tak lama Pintu itu terbuka Segeralah wanita itu masuk dan Bersedekap dada didepan Laki-laki yang sibuk dengan Laptopnya.

" Aku tidak mau menjadi Sekertaris, aku hanya Model disini !" Ucap Jennie Lantang

Taehyung tak menghiraukan Ucapan Jennie, Ia hanya menatap Layar Laptopnya dengan serius.

"Taehyung-nim aku serius! "
"Bisakah menghargai Aku sebagai manusia disini? "

Taehyung membuang Nafas kasar,berdiri dari duduknya dan menghampiri Jennie yang berada di sebrang mejanya.

"Apa! " Ketus Jennie saat Taehyung mendekati wajahnya.

"Aku tidak minta pendapatmu" Jawabannya Tenang.

"Aku tidak mau kau paksa, aku Tidak mau menjadi Sekertarismu! " Bantah Jennie.

Taehyung menyeringai.

"Aku bilang, aku tidak meminta pendapatmu, aku hanya butuh kau melaksanakan apa yang aku perintahkan"

Jennie membatu saat Taehyung mengusap Pipinya lembut, itu membuatnya merinding.

"Mengerti? "

Sedetik kemudian Kaki panjangnya kembali berjalan menuju Bangku Tahtanya dan duduk, kembali sibuk dengan Setumpuk berkas yang dikirimkan lewat Online.

Jennie menggeram dan langsung menghampiri Bangku Taehyung, memutarnya agar bisa saling berhadapan.

"Aku memang Bawahan, tapi aku tidak bisa diatur seperti ini" Ucap Jennie Berbisik.

Taehyung hanya menatap wanita itu dalam diam, tetap tenang seperti biasa.

"Baiklah terserah padamu, Aku tidak memaksamu untuk tetap berada di perusahaan ini" Jawab Taehyung Tajam.

Nyali Jennie menciut, bagaimanapun ia harus tetap bekerja untuk membuktikan pada Ayahnya bahwa dia bukan Gadis Manja seperti Kakanya.

"Masih mau membantah? " Taehyung menarik Tubuh Jennie yang langsung terjatuh ke dekapan, lebih tepatnya terduduk di pangkuannya.

"Ak-aku masih tidak mau" Ucap Jennie pelan.

"Kalau begitu Kau harus membereskan semua barangmu dan keluar dari Sini"

"Ahh, tidak! "
"Aku kalah, Aku akan menjadi Sekertarismu! "

"Padahal jika kau menolak aku akan menjadikanmu Sekertaris yang berada khusus di rumahku" Ucap Taehyung Santai.

"Apa maksudnya? "

"Aku pikir kau tidak bodoh untuk mengetahui arti Ciuman malam Kemarin"

.
.
.

Haii🍐

TAENNIE (YOU AND ME)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang