23🌼

2.5K 295 11
                                    

Setelah Menemani Yoona Seharian, Jennie merasa Tubuhnya butuh Istirahat maximal, sebab Wanita Yang sekarang ia ketahui sebagai Sepupu Taehyung itu Adalah tipe Wanita yang Overactive, Membuat Jennie Yang Jarang Berkeliling Perusahaan merasakan Lelahnya Naik Turun Lantai hanya untuk Melihat-lihat.

"Gomawo, Jennie aku senang Kau mau menemaniku Berkeliling, Habis ini Aku pulang, Ingat jangan beritau Keluarga Taehyung aku Kemari! "  Yoona tersenyum lebar.

Ah!,Jennie melupakan Bagian terpenting Dari Cerita Yoona, mengenai permusuhan Keluarganya dengan Keluarga Taehyung.

" Sebelumnya Aku juga senang menemanimu, Dan aku pasti Jaga Rahasiamu "  Balas Jennie dan Tersenyum Tipis.

" Yasudah Aku pergi dulu, Katakan pada Pujaan hatimu, aku Pulang sendiri saja"
Yoona mendekati Bibirnya ke telinga Jennie, "Aku memberi waktu untuk kalian berdua, dan membantumu "  Bisiknya menggoda Jennie yang langsung membeku.

Pipinya kembali memerah, menahan malu.

" Ah tidak usah, aku ingin begini Dulu! ".

Yoona terkekeh Dan Melambaikan tangannya sebelum memasuki Lift untuk turun ke lantai dasar.

Jennie mengusap rambutnya Kasar, tak lama menarik Nafas dan mendengus pelan, menetralkan Perasaannya.

Tapi saat Akan Tenang, Jantungnya kembali Berdetak kencang, Saat masuk ke Lift yang membawanya ke Ruangan Taehyung, Di dalam Lift itu sudah berdiri Pria Tinggi dengan Pandangan Datarnya, Itu sungguh kebetulan yang tidak tepat.

" Selamat Siang Taehyung-nim"  Sapa Jennie memaksakan senyumnya.

Taehyung menatap Lekat Gadis yang Tampak lebih Pucat dari Biasanya, Dan Lebih Berantakan.
"Ada apa?,kenapa Keadaanmu memprihatinkan?,
Yoona berbuat macam-macam denganmu! "  Ucapnya Tak Santai.

Jennie mengerutkan Dahinya, Dia Baik-baik Jika Taehyung tidak Disini.

"Dia Tidak berbuat masalah, Aku sedikit lelah Saja, Jangan Berlebihan "  Jawab Jennie pelan dan Sedih menjauh Dari Taehyung.

Taehyung semakin Aneh dibuatnya, Laki-laki itu tidak Terima Jika Jennie menjauhinya seperti ini, memangnya dia Penjahat!.

Iya penjahat Ati!. (Author kok nyolot sih).

"Sudah aku bilang jangan Menjauh seperti Aku ini penjahat!, Kalau aku bersalah Bicara yang benar! " 

Untuk sekarang Jennie berdoa Semoga Sebentar lagi ada orang lain yang masuk ke sini, Dan Memutuskan pembicaraan mereka.

"Aku sedang tidak enak badan Sekarang, tolong Jangan paksa aku berdebat"  Ucap Jennie pelan.

Taehyung menatapnya Sayu, ada rasa bersalah dihatinya, dia tidak suka Warna bibir Pucat Jennie, dia benci Berjauhan dengan Gadis itu!.

"Baiklah Aku Tidak memaksa lagi, Tapi tolong Jika aku punya salah Padamu Segera Bicara Agar aku tau salahnya dimana, Aku tidak suka caramu Menjauh seperti ini" 

Tatap Itu, Tatapan yang seolah bisa Menghipnotis Jennie Untuk luluh.

"Maafkan aku"  Lirihnya, Jennie kalah, Tatapan mata Taehyung Membuatnya lemah.

"Sudah diduga"  Taehyung mendengus.

Jennie mendongak Apa yang dimaksud Laki-laki itu, "apa maksudnya? ".

" Kau merusak Pintunya lagi, Handelnya patah? " 

Itu memang benar Ini sudah Handel ke 3 pintu Ruangan Taehyung yang patah Karena Jennie buka dengan Keras, Tapi untuk masalah ini bukan itu alasannya!.

"Bukan karna itu, Tapi maaf juga soal itu" 

Taehyung Kembali Bingung, apalagi ini?!.

"Oh Atau kau Tidak sengaja Merusak Komputer?" 

Jennie menggeleng.

"Merobek Berkas penting, Sudah tidak apa?! " 

Lagi, Jennie masih menggeleng.

" Lantas apa?, apa yang membuatmu Seperti ini?, Jangan menambah Beban pikiranku! "

Jennie jengah dengan Taehyung, laki-laki itu bahkan tidak mengerti Arti ucapannya waktu lalu.

"Karena aku Menyukaimu! " 
"Aku sudah mengungkapkannya kemarin, Dan kau Tidak mengerti , Aku lelah Berkutat dengan perasaanku sekarang, aku Tidak ini menjadi bodoh dengan Cinta sepihakku,sekarang Kau tinggal Jawab Bagaimana perasaan mu, Agar aku bisa tenang! " 

Taehyung terdiam, Sempat Kaget dengan pernyataan Gadis didepannya Yang mendadak, Tapi Perasaannya Menjadi Lebih Tenang sekarang.

Jennie Menutup Pipinya yang memerah, dia rasa Otaknya sudah Rusak untuk menahan Malu saat ini.

Taehyung Tersenyum Dan Mendekati Jennie, Menanggapi Kedua Lengan Gadis itu agar tidak menghalangi Wajahnya, "tunjukkan pipimu itu, Aku suka melihatmu Merona"  Ucapnya Berbisik.

Jennie Menunduk Malu, Air matanya sudah berjatuhan Entah untuk apa, tapi Sekarang Dia Rasa Ingin menangis saja.

"Hei Jangan buang Air matamu, Itu mahal! "  Taehyung menarik Tubuh mungil Jennie kedalam Dekapannya, Menghapus Air mata Yang Masih Turun Perlahan dengan Ibu Jarinya dipipi Gadis itu.

"Aku Seharusnya yang mengungkapkannya Dahulu, Tapi Tidak apa Kau Kan Angkuh, jadi tidak masalah" 

Jennie memukul Dada Taehyung yang keras, Dia tidak Terima Disebut Angkuh lagi, Dia sudah Ingin berubah nanti, Nanti sih.

"Jangan Seperti ini! " 

"Karena Kau waktu itu sangsi dengan Status kita, Sekarang Aku ingin perjelas" 

Taehyung melonggarkan Pelukanya dan Memandang Wajah Manis Jennie.

Senyumnya Terbit Seiring Pintu Lift Terbuka, Menarik Jennie ke ruangannya tidak memperdulikan Tatapan penuh Tanya dan berbagai pihak.

"Taehyung-nim, apa!? "  Jennie Malu ditatap seperti Pencuri saja! .

"Ayo kita Membuat Status yang Asli? "
"Sebagai Kekasih sungguhan, Bukan lagi Pura-pura? " Ucapan Taehyung yang pelan dan Lembut membuat Hati Jennie Menghangat, Dia suka Sisi Lembut Taehyung.

Jennie Tersenyum Manis sembari menatap Mata Legam Taehyung yang teduh, "Iya" .

Taehyung Kembali Menarik Jennie kepelukanya, Dia Jatuh pada Pesona Gadis Itu.

Lama Menyalurkan Perasaan masing-masing, Hingga Taehyung Melonggarkan Tautanya dan Merengkuh Kedua pipi Jennie, mendekati Wajahnya untuk menatap Bibir Jennie Yang lebih Merah dari sebelumnya, Menempelkanya Perlahan.

Keduanya hanyut pada Suasana, Jennie merespon Ciuman Taehyung dengan baik, Ciuman itu Perlahan Berubah menjadi lumatan Lembut, Taehyung ingin bermain Tanpa ada kekasaran.

Mereka Akhirnya mengakhiri Keegoisan masing-masing, Mulai mengungkapkan perasaan yang Segera membuncah.

Tenang, ini bukan Akhir Ini awal Dari Cerita mereka, Masih panjang dengan Konflik yang Seru, Tidak akan Berat Cukup Timbangan saja Jangan Konfliknya. Ekekk.

.
.
.

Trimakasih buanyak untuk yang berpartisipasi dengan cerita ini, Bahkan ada yang Dm Aku kasih semangat, Thanks For All Reader, Love you!!.

Follow dulu dong Author nya😃

🌼🌼🌼

TAENNIE (YOU AND ME)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang