Wajah Tae cemberut dan ditekuk, bibirnya dimajukan sejauh mungkin untuk menandakan bahwa dia sedang merajuk.
"Eomma tidak mengizinkan lagi kalian berdua berada didalam satu kamar, mengerti Kim Taehyung! "
Kini Ia dan Jennie tengah diinterogasi oleh sang ibu, bagaimana tidak. Mereka tertangkap basah berdua dikamar dan hampir melakukan hal lebih, jika saja Ibunya tidak lebih cepat datang.
"Jen, lawan saja dia jika sedang Kambuh, jangan takutnya, adukan ke Eomma langsung" "Mengerti? "
Jennie yang masih menuduk malu, menganggukkan kepalanya. Dia mengerti.
"Bukan salah Jennie Eomma, ini salahku, aku tidak bisa menahan diriku sendiri" Ucap Taehyung melindungi kekasihnya.
"Sapa yang tidak tau hal itu? " Ibunya memandang sinis anak nakalnya itu.
Setelah hampir satu setengah jam mendapatkan omelan, akhirnya Ibu melunak dan memilih istirahat.
"Maafkan aku Jen, aku kelewatan" Sesal Tae dan menggenggam tangan Jennie erat.
Jennie menatap kekasihnya sayang, "tidak apa Tae, aku mengerti".
Ya seperti itulah hubungan mereka sekarang, saling mengerti, mendukung dan percaya.
Bukankah itu kunci hubungan yang Baik?.
----------------------------
Di Ruangan lain sepasang kekasih yang sebentar lagi akan melangsungkan pernikahan mereka sedang berbincang-bincang hangat.
"Aku ingin melihatmu mengenakan gaun yang lebar" Ucap sang pria menggoda.
"Tapi katamu aku mirip anak SD yang sedang Fashion Show, saat mengenakan gaun seperti itu? " Jawab si Wanita polos.
Pria itu tersenyum lebar dan mengacak surai panjang kekasihnya, "kau selalu terlihat seperti itu dimataku, indah" Ucapnya lalu mengecup kening wanitanya penuh cinta.
Si wanita hanya tertunduk malu dengan pipi semerah kelopak mawar mekar.
"Aku mencintaimu" Bisiknya kemudian.
"Aku lebih mencintaimu.. "
"Aku yang dahulu mencintaimu" Si wanita tak mau kalah.
"Aku yang terlebih dulu mengakui perasaanku"
"Tapi aku yang mencintaimu duluan! "
"Bukannya kita sama-sama mengetahui perasaan kita saat acara ulang tahun Youra? "
"Aku sejak awal bekerja sebagai sekretarismu sudah menyukaimu"
Oh itu sebuah pengakuan baru bagi NamJoon, dan dia senang.
"Intinya aku sangat sangat sangat mencintaimu"
---------------------
Daripada merasa suntuk dimalam Minggu dan tidak diperbolehkan berada dikamar, lebih baik Tae mengajak Jennie berjalan ke Taman.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka beberapa kali mengambil foto dan bagi Jennie hanya satu foto yang bagus.
Tae tidak memperdulikan itu dia hanya ingin berdua dengan Jennie saja, sudah cukup.
Berjam-jam mereka habiskan berdua ditaman melihat bintang, menghitungnya, lalu membeli es krim dan bercanda, kadang susah untuk Jennie melihat Taehyung tertawa lepas dan ia ingin menjadi salah satu alasan laki-laki itu tertawa.
Tapi menurut Tae dia lebih banyak tertawa jika bersama Jennie.
"Jenn, sebelum bersamaku apa kau pergi berciuman? " Tanya Tae hati-hati.
Jennie berfikir sejenak.
"Ya" Jawabnya kemudian.
Tae melempeng, bibirnya mengerucut, "aku kira kita sama-sama firstly dalam Kisseu" .
Jennie tertawa, "aku pernah mencium banyak anak bayi yang imut, lanjut Jennie.
Tae menoleh " Bukan ini yang kumaksud"
Jennie mangut-mangut "aku tau, kau yang pertama" Ucapnya.
"Benarkah?, aku orang pertama yang mencicipi bibirmu yang manis itu? "
Jennie memukul lengan Taehyung yang mesum.
"Aku serius! "
"Aku juga serius, haruskah kita menikah saja?"
Jennie menyipitkan matanya, jengah ini mungkin ajakan pernikahan ke 100+ dari laki-laki yang sialnya kekasihnya itu.
"Aku tanya" Jennie mendekati Taehyung dan menatapnya serius.
"Jika kita sudah menikah apa yang akan kau lakukan? "
"Tidur denganmu, mencium mu setiap saat, memelukmu saat kau didapur dan selalu seperti itu setiap harinya " Ucap Tae sumringah.
Jennie menduga hal itu.
"Lalu? Hal lainnya? "
"Kita membuat Anak yang banyak karena aku suka anak-anak" "Pergi bulan madu ke tempat yang kau inginkan, menuruti semua kemauan istriku yang cantik ini, dan begitu seumur hidup"
Jennie tersenyum lalu memeluk Taehyung.
Laki-laki itu hanya tersenyum lembut dan mengusap pucuk kepala Jennie dengan Sayang.
-------------------------------
Hai im back, ga banyak tapi ya bisa lah buat up Tunggu part selanjutnya ya All.
Aku pasti tamatin sesuai keinginan. 🧄
Kenapa sih harus beremot? Karena biar aku semangat, kali ini bawang, soalnya lagi nonton Anime. 🧄
