Taehyung Bergulung di Ranjang King Sizenya,Kepalanya Sedikit pening dan Berat.Ini Akibat dari Kekonyolan Kedua Sohibnya.
Jimin dan Jungkook yang Berhasil menarik paksa Taehyung ikut bermain Hujan di Home Yard Jimin, Mereka memang Memiliki Janji makan Siang di Rumah Jimin Sepulang Kerja kemarin.
"Shit!, Kenapa aku Ikut dengan Dua Idiot itu kemarin" Sesalnya.
Pintu kamar Luas itu dibuka dari luar dengan Tiba-tiba, Gadis dengan Celana Jins Putih dan Hodie oversize Datang dengan nampan makanan dikedua tangannya.
"Wake up, Time to Eating! " Seru Jennie.
Taehyung tersenyum Senang, Mungkin beberapa hari ini selalu begitu.
"Aku Tidak bisa makan sendiri" Ucapnya Mulai rewel.
Jennie memutar Badannya dan Tersenyum lebar "aku yang akan menyuapmu! " Katanya Riang.
Taehyung Terkekeh geli, Bagaimana Wanita itu Tampak Sangat Kecil dengan baju Seperti itu.
"Kata Dahyun dan Tzuyu, Suami mereka juga Sama nasibnya denganmu" Jennie Menghampiri Taehyung dan Duduk Bersila di depanya.
"Mereka sumber penyakitnya"
Jennie Tersenyum lagi dan lagi, "mengapa kau Sangat Manis Saat sakit? " Jennie memajukan Tubuhnya untuk menjeweli Hidung Mancung Taehyung.
Wajah mereka berpaut jarak Tipis, Keduanya bahkan bisa saling bertukar oksigen.
Taehyung Dapat Menikmati harum Tubuh Jennie jika dalam jarak ini, tangannya bergerak memeluk Pinggang Jennie yang menatapnya diam.
"Ayo lagi"
"Apa? "
"Seperti kemarin, lakukan lagi"
Jennie mengerjap Yang dimaksud laki-laki ini adalah, Membiarkan lehernya digerayangi Olehnya.
Tidak bisa, Jennie bisa-bisa kebablasan.
"Tidak, makanannya belum kau sentuh, Bagaimana bisa Sembuh"
"Aku ingin menyentuhmu saja" ucap Taehyung Kekeh.
"Badanmu Panas, Aku tidak nyaman" Elak Jennie.
"Kalau aku sembuh? "
Jennie tersentak, Apa yang ingin ia lakukan saat Sudah sembuh?.
"Apa, ma-ksudnya? "
"Kalau aku sembuh kita Bisa lebih dari kemarin?"
Jennie benci Situasi ini, Pipinya menghangat, perutnya mual dan Yang paling parah, Jantungnya seakan Ingin keluar sekarang juga.
"Kita Bahkan bukan siapa-siapa" Cicit Jennie hati-hati .
Taehyung Sama bingungnya, Kenapa dia berubah saat mengenai Jennie?, Gadis itu selalu ada Saat ia butuhkan, wajah cantiknya Juga tidak membuatnya bosan.
"Apakah tidak boleh? " Taehyung melepas Pelukanya menatap Jennie lama dan Menarik lagi selimutnya untuk Berbaring membelakangi Jennie saat gadis itu menggeleng.
Jennie diam menatap kepompong besar di depanya, Apa dia butuh status?.
Kenapa rasanya Sangat Berharga?.
"Makananmu di meja, aku Permisi" Ucap Jennie dan Benar-benar meninggalkan Taehyung di kamarnya.
"Apa aku Jatuh cinta? "