Marine yang melihat ancaman yang berada di depannya semakin berbahaya, ia langsung berlari ke arah dimana Rushia dan Ovi pergi.
Melihat Marine yang mencoba melarikan diri, salah satu dari kedua Ain itu langsung menghadang Marine dan langsung menebasnya.
Marine yang terkejut hanya bisa menahan serangan itu dengan pedangnya, tapi karena tenaga Marine yang lebih kecil darinya Marine terlempar ke arah dimana ia berasal.
Secara cepat Ain yang satunya, langsung menghampiri belakang Marine yang tidak terjaga dan langsung menebasnya.
Marine yang mengetahui itu langsung menghindarinya dengan melompat ke belakang, dan langsung menendangnya dengan cara melakukan putaran ke belakang.
Dengan sangat cepat, Marine langsung mengambil pedang yang berada di tangan Ain yang ia tendang tersebut.
Setelah mengambilnya ia langsung berdiri dan langsung menjauh dari mereka berdua. Lalu, ia pun langsung menggenggam pedang yang sebelumnya ia genggam mata pisau pedang tersebut yang mengakibatkan luka goresan pada telapak tangannya.
Kedua Ain yang memiliki kemiripan yang luar biasa itu langsung bersatu, dan karena kemiripan itu siapapun akan sangat kesulitan untuk membedakan mana yang asli dan yang palsu.
Mereka pun secara bergantian berjalan bergantian mendekati Marine sembari mengatakan semua yang ada di hati mereka.
"Sangat hebat sekali penerus keluarga Houshou ketiga ini."
"Dia tidak peduli dengan seluruh luka yang menggores kulit mulusnya."
"Bahkan seluruh baju dan topi itu.."
"Rusak beserta dengan nyawanya."
Marine tidak mengatakan apa apa selain memberikan ekspresi wajah seriusnya pada kedua tubuh yang memiliki kemiripan satu sama lain.
"Kenapa mereka sangat menyebalkan, mengoceh terus seakan akan mereka bisa mengalahkanku."
Dengan sangat cepat, Marine berlari menuju ke arah mereka berdua.
"Sepertinya..."
"... Kau berharap mati yaa."
Sebelum kedua Ain itu akan bergerak secara bersamaan ke arah Marine.
Marine langsung lompat dengan sangat tinggi, dan dengan seluruh tenaga yang ia kumpulkan disertai berat gravitasi yang ia bawa, Marine langsung terjun menuju ke arah mereka berdua.
Kedua Ain yang terkejut melihat serangan tiba tiba Marine langsung mengangkat pedang mereka agar bisa menahan serangan Marine.
Dengan semua tenaga yang Marine berikan pada kedua Ain itu, membuat mereka kewalahan, hingga membuat kedua lutut mereka tertekuk.
Marine yang mengetahui jika tenaganya yang hanya sementara itu langsung menarik kedua pedangnya ke belakang agar ujung pedangnya dapat menggores kepala mereka berdua.
Ain yang berada di sebelah kiri mengetahui hal itu dan langsung menghindar, sedangkan Ain yang satunya tidak mengetahui tentang serangan itu dan dengan waktu yang terlambat untuk ia lakukan hindaran dari serangan Marine itu membuat luka di kepalanya yang terkuliti sedikit.
Marine tidak berhenti dari situ, setelah ia menarik kedua pedangnya itu, ia langsung memutar tubuhnya ke depan dan langsung menusuk kaki Ain yang berada di sebelah kanan dan langsung menendang Ain yang berada di sebelah kiri.
Dengan tanpa berpikir panjang, Marine langsung menancapkan pedang yang satunya menuju ke arah jantung Ain yang kakinya tertancap pedang Marine yang lainnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Houshou Marine
БоевикSetelah Marine kehilangan segalanya, berupa kekuasaan, keluarga, dan kehormatan. Marine harus melanjutkan apa yang telah diperintahkan oleh pesan terakhir orang tuanya, tuk menjadi penguasa lautan. Tapi dengan keadaan Marine yang tak memiliki apa ap...