Marine secara perlahan langsung menurunkan tangan kanannya yang menodongkan Tarkul pada wajah Towa.
"Lalu bagaimana dengan naga itu? Yang hanya bisa dikalahkan oleh Noel?"
Towa langsung melirik ke arah Marine dengan rasa ketidaksukaan.
"Apa kau ini lemah? Terlalu lemah hingga tidak bisa mengalahkan Noel?"
"Apa maksudmu?"
Raut wajah Towa berubah kembali menjadi serius.
"Aku tanya padamu, bagaimana kau akan mengalahkan Noel?"
Dengan raut wajahnya yang membalas keseriusan Towa, ia langsung mengarahkan tangan kanannya yang sudah tidak memegang Tarkul ke arah belakangnya.
"Dengan cairan awet muda itu, aku pasti bisa."
Sebuah senyuman langsung terpasang di wajah Towa.
"Jika naga itu hanya bisa dikalahkan oleh Noel, dan ada seorang yang bisa mengalahkan Noel, mengapa kau harus takut dengan Naga itu?"
Seketika Marine terdiam terkejut.
"Yaa itu benar, semuanya akan baik baik saja dengan meminum cairan itu, dan hanya tinggal mencari cara bagaimana kau bisa menghidupkan kembali teman kecilmu."
Perlahan lahan Marine mulai membalikan tubuhnya ke arah tempat Air Awet Muda itu berasal.
Kakinya mulai melangkah ke arah tempat, pikirannya mulai dipenuhi rasa ingin meminum cairan itu dan mulai melakukan balas dendam pada Noel.
Kecepatan langkah kakinya mulai semakin cepat dengan Marine yang mulai berlari, ia sudah tidak peduli lagi dengan hal yang lainnya yang ada di sekitarnya termasuk Towa dan Flare.
Tiba tiba Marine merasakan jika tempat itu berpindah ke arah kanan, dan tanpa berkata apa apa ia langsung mengikuti perasaannya itu.
Bukan hanya berpindah ke arah kiri, tapi tempat tersebut terus berpindah pindah dari kira hingga kembali kanan dan kembali ke kiri.
"Ada apa dengan hutan ini?"
Setelah beberapa waktu ia lalui untuk menuju ke tempat tersebut, Marine akhirnya melihat salah satu pohon besar yang memutari tempat cairan itu.
Dengan nafasnya yang sudah terengah-engah Marine mulai melewati pohon itu dan sesuai dugaannya, ia sudah sampai.
Tanpa berkata dan berpikir apa apa lagi, Marine langsung berlari ke arah cawan itu dan mulai mendaki bebatuan itu.
Sesampainya di puncak bebatuan itu, secara perlahan lahan Marine mengambil cawan berisi air yang hanya ada setengah dari cawan itu.
Tiba tiba terdengar suara seorang wanita disekitar tempat tersebut.
"Berhentilah, wahai manusia yang dipenuhi oleh energi jahat."
Marine terkejut seketika dan langsung mencari asal dari suara tersebut. Tapi, tidak ada siapa siapa di sana dan hanya ada dirinya.
"Siapa kau?"
Dengan penuh rasa kewaspadaan pada dirinya, ia terus mencari seseorang yang akan menghentikannya itu.
"Aku adalah penjaga hutan ini."
"Shiranui?"
"Hahaha, itu hanyalah namaku yang diberi oleh manusia. Nama asliku adalah Fauna."
Karena nama yang belum pernah ia dengan sebelumnya, bahkan dari Flare. Rasa kewaspadaannya semakin tinggi dengan mengeluarkan Tarkul di tangan kirinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Houshou Marine
ActionSetelah Marine kehilangan segalanya, berupa kekuasaan, keluarga, dan kehormatan. Marine harus melanjutkan apa yang telah diperintahkan oleh pesan terakhir orang tuanya, tuk menjadi penguasa lautan. Tapi dengan keadaan Marine yang tak memiliki apa ap...