1 January // 13.00
Hari-hari berjalan seperti biasa, seperti tidak terjadi apapun. Bahkan ketika Tahun baru pun, tidak ada yang spesial bagi hyora. Ia hanya menghabiskan malam tahun baru nya dengan Lisa dkk. saja.
Malam tahun baru itu justru hyora buat untuk mencurahkan seluruh keluh kesahnya pada teman-teman nya. Ia ingin memulai tahun yang baru, yang ia harap akan mendatangkan kebahagiaan baru baginya. Ia ingin mengikhlaskan segala halangan yang menimpa kebahagiaan nya selama ini.
.................................................................
Namun, hari ini justru ia bersiap-siap untuk pergi ke Jeon Company. Kantor tersebut memang tidak akan pernah libur hari-hari seperti ini, mungkin hanya cuti bergilir saja oleh para pegawai. Termasuk pembangunan disana yang tidak mungkin diliburkan satu hari pun.
Chung ha lah yang meminta hyora untuk melakukan ini, lebih tepatnya menyarankannya. "Nona Kim, kita sudah sampai" Kata Chung Ha menyela lamunan hyora.
"Oh-- Okey..."
Terlihat dari depan gedung bahwa rupanya tidak banyak pegawai yang datang hari ini mengingat tahun baru. Dari luar saja, terlihat lantai bangunan yang masih belum jadi.
"Nona Kim kita bisa lewat lift sisi utara saja, agar tidak melewati ruangan Jeon Jungkook-nim"
"Humm"
.
.
.
.
.Hyora sudah sampai dilantai ini, melihat banyak pekerja sibuk mondar-mandir. Hingga ada salah satu karyawan yang memanggilnya. "Nona Kim?!"
"Eoh?"
Beberapa dari mereka langsung berhambur ke hyora. "Nona Kim, ahkirnya kau kembali!" Kata salah satu pegawai dengan sumringah.
"Iya! Kau tau Nona Kim, kami benar-benar membutuhkan mu disini. Lihatlah ini benar-benar jauh dari target yang kita susun" Keluh pegawai lainnya.
"Bukannya sudah ada Mingyu?" Tanya hyora, karena ia sudah mempercayakan semuanya pada Mingyu.
Baru saja dibicarakan orangnya sudah muncul, "Nona Kim!" Panggilnya sambil mendatangi hyora.
"Aku tidak percaya kau datang sungguhan..." Kata Mingyu sambil menatap hyora Chung Ha bergantian.
Hyora tersenyum sebagai balasan, "Iya Chung Ha yang ngajak aku kesini"
"Ah, Gomawo. Ehm-- ne, aku mendengar sedikit pembicaraan kalian tadi. Memang ada aku disini bahkan ada kuli bangunan juga, tapi tetap saja aku bukan arsitek disini..."
"Eoh? Bukannya sebelumnya kau bilang bisa menghandle ini?"
"Ah, soal itu... Ck, aku tidak sungguh-sungguh. Aku tetap saja tidak sebaik dirimu..."
Hyora hanya mengangguk sambil tersenyum, "Hum, okee. Ayo kita kerja, sebelum sore" Ajak Hyora.
Semua wajah pegawai-pegawai yang lain langsung tampak sumringah kembali.
Disana Hyora mulai mengarah-arahkan kemana mereka harus pergi dan apa yang harus mereka lakukan. Disaat itu juga hyora juga menjelaskan kepada para kuli bangunan disana tentang rencana detail untuk lantai ini. Dan pada saat itu juga mereka langsung bekerja dengan sangat cepat dan jelas arahnya.
Diwaktu yang sama juga, Chung Ha juga ikut belajar dari hyora dengan ikut membantu mereka semua.
"Nona Kim..." Panggil Mingyu saat hyora sedang memperhatikan sekeliling.
"Ne?"
"Ehm, apa kau tidak apa datang kesini...? Setelah apa yang terjadi--Ah! Mianhae aku tidak sengaja mendengar pembicaraan di kantor kemarin---"

KAMU SEDANG MEMBACA
dijodohin jjk
Fiksi PenggemarBenarkah memusuhi menjadi awal untuk mencintai. . Berawal dari sebuah perjodohan tak terduga hingga kisah keluarga yang rumit. Bahkan cobaan yang membuat hubungan mereka terpecah. "Paling engga, aku pernah jadi salah satu orang terspesial di hidup...