"Halo kim"
"Halo seo joon"
"Besok kita bisa mulai.."
"Besok?"
"Aku sudah mengumpulkan semua nya. Seperti dokumen sudah siap, lalu polisi sudah kuhubungi, dan Park, ia sudah mencari tau dan menghubungi para penjaga disana"
"Mengapa tidak malam ini??"
"Apa kau yakin malam-malam begini?"
"Hmm memang mengapa?"
"Aku kawatir bila malam, akan makin susah kita menjalankan rencananya"
"Baik kalau begitu"
tut tut
ceklek
"Aku pulang!" sapa samuel masuk ke dalam rumah.
"Eh samuel!" sapa Mr. Kim
"Napa pa"
"Hmm, begini papa dengar kamu hari ini hampir tidak masuk karena mau jemput hyora..." kata Mr. Kim
"Iya" jawab samuel apa adanya.
"Begini, besok pagi. Papa berencana untuk menjemput hyora dan memenjarakan minho..." kata Mr. Kim
"Jadi...bukan hari ini?" tanya samuel kecewa.
"Ya, jadi istirahatlah malam ini bila besok ingin ikut. Papa yakin kamu ingin sekali menemui hyora" kata Mr. Kim
Samuel hanya mengangguk, "Pa, aku kabarin bang jeka dulu ya" kata Samuel. Mr. Kim hanya mengangguk sambil tersenyum sebagai Jawaban.
.
.
.
.🍳🍳🍳🍳🍳🍳🍳🍳
Jungkook baru saja memasuki kelas kembali untuk mengikuti bimbel. Ia dari tadi terus mengecek handphone nya, sekiranya ada kabar. Namun sampai sekarang masih belum ada kabar.
Ketika akan masuk lorong kelas IPA,
bip bip bip
Jungkook mengangkat telfonnya karena dari samuel.
"Wat?"
"Bang lo gak lagi kelas kan?"
"Lagi mau masuk"
"Gue ada kabar buat lo"
"Hmm?"
"Besok kita jemput hyora.."
"Gak jadi hari ini?"
"Gak, tapi besok pagi.."
"Huft---oke, gue matiin udah mau masuk"
"Oke, jangan lupa besok pagi lo ke rumah"
"Yoi"
tut tut tut
"Dari siapa?" tanya jimin
"Samuel"
"Lo udah dapet kabar?" tanya hoseok.
"Udah, rencananya besok gue mau jemput hyora" kata jungkook.
Mereka bernafas lega, seperti merasa senang. "Gue ikut seneng, semoga besok lo berhasil" kata jimin.
"Thanks.."
"Btw, kalo lo perlu bantuan harus call" kata hoseok.
"Besok lo sekolah bege" kata jungkook menabok dahi hoseok.
KAMU SEDANG MEMBACA
dijodohin jjk
FanficBenarkah memusuhi menjadi awal untuk mencintai. . Berawal dari sebuah perjodohan tak terduga hingga kisah keluarga yang rumit. Bahkan cobaan yang membuat hubungan mereka terpecah. "Paling engga, aku pernah jadi salah satu orang terspesial di hidup...