36!

1.7K 117 15
                                    

7 MARET // 12.30

Kediaman Kim sedang sepi karena Mrs. Kim dan samuel sedang menjemput Mr. Kim dan taehyung di airport.

Tentu kesempatan ini digunakan hyuna untuk mengambil dokumen yang ia inginkan. Bukan, lebih tepatnya ayah nya. Ia. sedang mencari dokumen itu di ruang kerja Mr. Kim.

Mata hyuna berbinar setelah menemukan Map dokumen berwarna Hitam di laci itu. Hyuna menoleh sedikit ke atas. Terdapat CCTV menyala disana.

Namun dengan cepat ia keluar. Ia tau tidak mungkin ada yang mengecek CCTV, apalagi besok adalah hari perayaan penting. Tidak mungkin mereka sibuk dengan CCTV.

Hyuna memasuki ruangannya dengan jantung berdebar kencang. Keringat keluar dari tubuhnya. Ia gemetaran memegang map hitam itu.

Dengan hati hati, ia membuka isi map itu. Terlihat surat kepemilikan harta, saham, dan warisan. Disana pula terdapat surat kosong tanpa tanda tangan yang berisi penyerahan kepemilikan saham.

Dan sekarang yang ia bingungkan adalah bagaimana mendapat tanda tangan paman nya yang sudah ia anggap papanya sendiri.

Tidak mungkin bila ia meminta besok, karena besok kantor diliburkan. Bila hari ini pula, bagaimana meminta nya? Ia belum ke kantor untuk mengambil dokumen yang perlu ditanda tangani. Apalagi, Mr. Kim sebelumnya membuat pengumuman di seluruh cabang kantornya. Bahwa tidak ada pertemuan penting selama 3 hari dari hari ini.

Hyuna bingung harus dengan cara apa mendapatkan tanda tangannya.
.
.
.

🍳🍳🍳🍳🍳🍳🍳

19.00

Saat semua telah berkumpul di ruang makan. Samuel berjalan keluar rumah yang tentu mendapat perhatian dari seluruh a ggota keluarga nya disana.

"Woy, sam!" panggil taehyung dari meja makan.

"Hah?" balas samuel dari jauh, pintu masuk.

"Lo mau kemana?" tanya taehyung, untuk ruangan di rumah ini bergema karena terlalu luas.

"Keluar" balas samuel.

"Ya mau kemana bege, disini udah pada makan lo nyelonong ke luar" kata taehyung.

Samuel harus sedikit sabar menghadapi kebawelan hyung nya. Jadi ia terpaksa harus mendekat, karena sepertinya akan menjadi percakapan panjang antara tae dan sam.

"Gue mau ketemuan sama temen" kata samuel malas.

"Gak makan dulu sam?" tanya Mrs. Kim

"Engga ma, nanti makan diluar. Maaf gak bisa iku makan bareng" kata samuel.

"Gak lo harus makan disini" kata taehyung.

"Keburu telat tet" gemas samuel.

"Masak lo gak makan bareng abis hyung lo dateng" kata taehyung.

"Iya nanti makan bareng" kata samuel enteng.

"Kapan?"

"Pas gue udah pulang" kata samuel malas.

"Kan gue udah makan nanti" balas taehyung.

"Yaudah besok" balas samuel.

"Kelamaan" balas taehyung tak mau kalah.

"Yaudah besok lusa" kata samuel.

"Lebih kelamaan lagi bege" kata taehyung datar.

"Yaudah!  Kemaren" Balas samuel kesal.

Yang di meja makan hanya tertawa mendengar tuturan samuel.

"Kan gue belom ada di seoul.." balas taehyung dengan wajah innoncent nya.

dijodohin jjk Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang