39!

1.3K 101 2
                                    

SENIN,10 MARET // 06.00

Samuel masih tertidur pulas di ranjang nya. Hingga ada suara yang mengusik tidurnya, "SAMUEL!!!!" Tentu samuel terlonjak kaget dengan suara itu.

"aishh apaan sih ma" kata samuel menutup telinga nya.

"Kamu nggak sekolah apa?!" tanya Mr. Kim marah.

"Huh? Bukannya hari ini mau ke hyora?" tanya samuel. Ya, tadi malam ia chat-an dengan Jungkook. Katanya Jungkook hari ini tidak sekolah, ia ingin ikut mencari hyora.

"Hmm, Pengacara Seo Joon masih belum kasih tau apa-apa sam" kata Mr. Kim

"Loh katanya kemaren, hari ini mau ke hyora" kata samuel.

"Tapi Seo Joon masih belum memberi tau bahwa dokumen palsu nya sudah siap atau belum. Tuan park juga harus memberi tau kita apakah dia sudah memastikan soal penjagaanya" kata Mr. Kim

Samuel tampak menghembuskan nafas berat, "Tapi bang Jeka gak sekolah ma.." kata samuel.

Mr. Kim berkerut dahi, "Jangan ngomong dia mau ikut juga?" duga Mr. Kim

Samuel hanya mengangguk disana. Mr. Kim menghembuskan nafas berat, "Aku yakin anak itu benar-benar mengawatirkan hyora.." gumam Mr. Kim

"Yasudah, kamu sekarang mandi, terus ke apart Jungkook buat bangunin dia. Mama akan coba telfon dia buat masuk sekolah. Apalagi dia sebentar lagi akan ujian. Sekarabg kamu siap-siap okey?" Kata Mr. Kim tersenyum mengelus rambut samuel dan keluar kamar.

Samuel langsung bangun menuju toilet.
.
.
.
.

*******
Disisi lain, taehyung baru saja terbangun karena suara alarm dari handphone hyora. Saat hyora dibawa, hp nya tertinggal dan saat itu hanya taehyung yang sadar bila hp hyora tertinggal. Jadi ia yang membawa tas dan handphone hyora.

Ia melihat nama alarm itu, "MORNIN'☀️' dan taehyung tersenyum sedikit disana. "Lo udah gede ra, udah mandiri, udah berubah..." gumam taehyung sambil tersenyum.

"Lo dulu yang kebo kalo gue bangunin, sekarang lo udah ada tanggung jawab bangun sendiri" gumam taehyung.

Taehyung tadi malam tidak bisa tidur karena memikirkan bagaimana keadaan hyora. Jujur saja, ia sangat kawatir disini. Namun ia tidak pernah menunjukkannya. Ia tidak ingin seperti Jungkook, terlalu over sehingga tidak bisa berpikir sehat.

"Huftt--Gue yang nyuruh jeka mikir dingin justru gue sekarang gak punya solusi apa-apa" kata taehyung mengacak rambutnya asal.

"Semoga lo gapapa ra, padahal gue kangen sama lo. Gue udah bawain pasta banyak, tapi lo malah pergi setelah ketemu beberapa jam doang..." kata taehyung sendu sambil menatap fotonya dengan hyora di figura atas tempat tidurnya.

🍳🍳🍳🍳🍳🍳🍳

Jungkook terbangun karena bel apartemen yang berbunyi berulang kali. "AISHH SIAPA SIH?!" kesal jungkook berjalan ke pintu.

Saat ia membuka pintu, "BANG!!! BANGUN WOEEE" tentu jungkook terlonjak kaget. Ia baru saja bangun dan baru membuka pintu. Ternyata ada yang teriak teriak di depan nya.

"Ngapain lo kesini? Pake teriak segala lagi" kata jungkook sambil bersandar di pintu.

Samuel langsung nyelonong masuk, "Sekolah woe" kata samuel duduk di sofa.

Jungkook memutar bola matanya malas, "Sekolah aja sana, gue mau cari hyora hari ini" kata jungkook menutup pintu.

"Belom ada kabar dari Paman Seo Joon soal dokumennya sama Tuan park juga belom kasih kabar Soal penjaganya.." kata samuel

dijodohin jjk Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang