48!

1.5K 112 62
                                    

Hari hari berjalan seperti biasa. Hyora dan Jungkook juga tidak sekolah hingga graduation nanti. Dan sekarang Jungkook baru saja pulang hangout dengan hyora.

Namun ada seseorang yang menunggu mereka didepan persis pintu apartemen mereka. Ia tetap mengetuk pintu dan menelfon lewat handphonenya.

"Ehm----permi-----Mia?!" Hyora sedikit terkejut setelah orang itu berbalik badan.

Ia langsung menatap ke arah mereka. Tentu ia terkejut karena jungkook ada disebelah hyora. "Lo mau ngapain kesini? Samuel gak ada di sini" Kata hyora.

Tatapan mia langsung menghadap bawah. Ia menyembunyikan air matanya yang hampir keluar. "Mi...lo-lo gapapa kan?" tanya hyora kawatir.

Mia langsung mendongak dan tersenyum. "Sebenarnya aku kesini mau tanya eonni kamar apart nya jungkook sunbae..." kata mia dengan senyum kakunya.

Tentu hyora menatap jungkook mia secara bergantian dan tersirat kebingungan disana. "Ehm--ini udah ada orangnya....btw, tumben. Mau ngapain ke apart nya jungkook?" tanya hyora ragu ke mia.

"Aku...mau ngomong something ke sunbae" kata mia sambil menatap jungkook. Bila kalian tanya bagiamana jungkook sekarang? Ia hanya menatap mia malas. Seperti, apapun yang keluar dari mulut mia adalah annyoing.

Dan Hyora? Dia justru menatap mereka berdua dengan ragu. "Yaudah ngomong aja sekarang. Udah ketemu orangnya kan" kata hyora berusaha tersenyum.

"Tapi aku harus ngomong berdua aja sama sunbae..." kata mia. Hyora hanya memberi tatapan tanya ke Jungkook. "Emang mau ngomong apaan?" tanya jungkook ke mia.

"Ini tentang kita berdua..." kata mia membuat hyora terkejut. Entahlah dari kata-kata mia tadi, dada hyora terasa sesak. Seperti ada yang mengganjal di pikirannya. Padahal Hyora tidak tau apa-apa.

Mata jungkook mendarat ke hyora. "Ra... aku tinggal bentar gapapa kan?" tanya jungkook tersenyum sambil menggenggam tangannya. Sedangkan hyora ia mengangguk pelan sambil menatap lurus kedepan, bukan ke matanya jungkook.

Lalu jungkook mengacak rambut hyora dan pergi dari sana diikuti mia. Hyora hanya melihat kepergian mereka. Entahlah, ia jadi cemburu bila soal mia. Karena ia merasa bila mia sedikit tertarik ke Jungkook.

Ia sendiri kadang bingung, maksud mia apa mendekati jungkook. Padahal jelas-jelas ia sudah dekat dengan samuel. Namun namanya hyora, ia hanya berusaha positive thinking. Bahkan ia masih mendukung samuel dengan mia.

Ya Mungkin agar mia menjauh dari jungkook.

.
.
.
.
.

🍳🍳🍳🍳🍳🍳🍳🍳🍳🍳

15.45

Jungkook sekarang sedang ada di depan gedung apartemen. Tentunya bersama mia didepannya. "Sekarang lo mau ngomong apa?" tanya jungkook sambil melipat tangannya.

Mia hanya mengambil sesuatu dari tasnya. Ia memberi sebuah benda kecil ke jungkook. "Apa ini?" tanya jungkook bingung. Tentu saja ia tidak menerima benda itu, bahkan jungkook sendiri tidak tahu apa benda itu.

"Ini testpack------da-dan ini garis...dua........."

"A-aku hamil anak jungkook sunbae...." kata mia menatap bawah. Ia tak berani melihat reaksi jungkook setelah ini.

Namun ia tidak mendengar satu katapun dari jungkook. Ia kembali mendongak dan hanya menemukan tatapan kosong dari namja didepannya. "Su-sunbae----"

"Lo bohong" itulah kata yang bisa dikeluarkan jungkook.

"Tapi sunbae, ini test pack udah garis dua! Sunbae juga udah ngelakuin---"

Jungkook mengambil test pack di tangan mia dan melemparkannya ke tempat sampah persis. "Gue gak percaya sama alat kek sampah itu" kata jungkook beranjak dari sana.

dijodohin jjk Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang