55!

1.5K 162 102
                                    

14.45

Sudah hampir satu minggu hyora menjalankan aktifitas nya di gedung ini. Sejak kejadian di taman, hyora lebih menghindari bertemu dengan Jungkook.

Setelah diantar oleh Daniel beberapa hari lalu, hyora berpikir bahwa ia terlalu terbawa perasaan oleh sikap Jungkook padanya. Ia merasa hatinya dipermainkan, Jungkook membuat Hyora melayang hanya dalam satu malam. Dan langsung dijatuhkan keesokan harinya.

Hyora tau bila Jungkook tidak memandangnya seperti dulu lagi. Tapi hyora nya lah yang tidak bisa menanggapi perlakuan Jungkook dengan benar.

Bisa jadi hyora belum move on, bisa juga hyora sudah move on namun dirinya yang kembali merasa nyaman dengan Jungkook.

Maka dari itu, ia membawa Chung Ha disetiap harinya. At least, ada gunanya hyora membayari kebutuhan hidup Chung Ha.

"Ehm, Chung Ha..."

"Eoh, iya nona kim?"

"Bisa gak panggilin Kim Mingyu?" tanya hyora. Jadi seperti inilah cara hyora menghindari Jungkook. Ia menyuruh Chung Ha untuk ini dan itu. Chung Ha sendiri hanya mengikut saja, toh ya dia juga orang yang sedikit hiperaktif.

"Ne.."

.
.

🍳🍳🍳🍳🍳🍳🍳🍳🍳

"Baiklah mari kesana!" Ujar Mingyu bersemangat.

"Kenapa dia tidak kesini sendiri?" tanya Jungkook dengan tegas dari kursinya. Sebenarnya mudah saja bagi Jungkook untuk langsung membuka pintu ruangan hyora.

Namun, ini soal reputasinya. Jungkook dulu adalah tipe orang yang sangat tidak peduli dengan reputasi. Bahkan ia tidak masalah ketika orang-orang tau mereka pacaran pas SMA.

Tapi sekarang, dikantor mereka lebih dikenal sebagai seorang musuh. Bukan musuh lebih tepatnya, hanya saja tidak ada yang seberani hyora dalam melawan Jungkook seperti biasanya. Apalagi dalam tutur kata. Orang-orang kantor mengira mereka adalah musuh dan bekerja bersama hanya untuk keuntungan masing-masing.

"Eum, saya kurang tau Pak Jeon" Jawab Chung Ha.

"Apa dia gak punya kaki? Huh?" kesal Jungkook.

"...."
"Sudahlah Jeon, biarkan saja. Justru bila dia kesini, nanti kau malah pusing berdebat terus. Jadi, biarkan aku menemui calon jodoh ku" Kata Mingyu langsung mengajak Chung Ha pergi dari sana.

Jungkook berdecak dan membalikkan kursi ya menghadap dinding transparan itu. 

Sebenarnya Jungkook berulang kali berusaha menemui hyora. Namun ada saja kendalanya. Seperti karyawan yang tiba-tiba datang padanya, lalu hyora yang berjalan lebih cepat didepannya. Bahkan Jungkook pernah hampir meneriaki hyora bila tidak ingat tempat.

Ia tau hyora berusaha menghindari nya. Namun, mengapa perubahan hyora benar-benar drastis seperti ini. Bahkan bicara saja tidak. Itulah yang dibingungkan Jungkook.

Bila tidak ingat pekerjaan mungkin sekarang ia akan melabrak hyora di ruangannya.

.
.
.

🍳🍳🍳🍳🍳🍳🍳

17.00

Hyora memutuskan untuk segera pulang karena harus menghadiri undangan pesta dari Rose. Lebih tepatnya acara appa nya, acara perusahaan. Namun Rose mengajak seluruh sahabatnya untuk bergabung.

Ia tidak peduli bila orang dikantor ini menghentikannya. Lagian siapa yang berani melarang hyora pulang kecuali CEO nya?

Ia datang bersama daniel sebagai pasangannya. Karena biasanya acara-acara seperti ini, harus didatangi dengan berpasangan. Gitu. FYI yah, jadi ini salah satu alasan ada nya pasangan sewaan. Biar derajat mereka terangkat, gitu.

dijodohin jjk Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang